Banyak orang mungkin tidak mengetahui ternyata buah pala mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan. Buah pala atau myristica fragrans adalah rempah-rempah asli  yang berasal dari benih pohon cemara tropis.
Gada adalah penutup luar atau aril dari biji pala yang juga mengandung zat gizi esensial dan memiliki kegunaan tersendiri dalam dunia kuliner dan pengobatan. Seperti dikutip dari Boldsky, berikut 7 manfaat dari buah pala untuk kesehatan.
1.Mengurangi Peradangan
Senyawa felonik yang terkandung dalam buah pala telah menunjukan anti inflamasi, sehingga buah pala ini dapat menurunkan peradangan didalam tubuh.
2.Mampu Melawan Infeksi Bakteri
Sebuah penelitian telah menunjukan bahwa ekstrak buah pala menunjukan efek antibakteri, yang menyebabkan gigi berlubang dan peradangan gusi.
3.Meningatkan Libido
Sebuah studi yang diterbitkan oleh BMC Â Complementary Medicine and Therapies menyebutkan bahwa ekstrak buah pala dapat meningkatkan kinerja sosial dan aktivitas seksual.
4.Mampu Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian yang telah dilakukan pada hewan menunjukan bahwa asupan suplemen pala dosis tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigriserida, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Namun, untuk diterapkan pada manusia diperlukan penelitian lebih lanjut.
5.Melawan Stres Oksidatif
Kandungan antioksidan yang kuat pada buah pala dapat melindungi sel dari radikal bebas. Hal ini  merupakan pemicu timbulnya stres oksidatif yang dapat berkaitan munculnya penyakit serius seperti jantung dan kanker.
6.Dapat Mengontrol Kadae Gula Darah
Penelitian yang di uji cobakan pada tikus  yang diberi 100 dan 200mg /kg ekstrak pala dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Namun untuk manusia harus dilakukan penelitian lebih lanjut lagi.
7.Meningkatkan Mood
Penurunan mood jadi penyebab timbulnya depresi. Depresi adalah penyakit mental yang banyak menyerang  kebanyakan orang.  Penelitian menunjukan bahwa ekstrak buah pala dapat menunjukan aktivitas antidepresian. Meskipun penelitian telah dilakukan pada hewan, penelitian lebih lanjut perlu juga diperlukan untuk mengevaluasi efek dari antidepresian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H