Mohon tunggu...
Sahrullah 03
Sahrullah 03 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

SEORANG JURNALIS PEMULA DAN KONTEN KREATOR

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Belajar Kontruktivisme dalam Pembelajaran

23 Juni 2024   12:17 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah:

  • Siswa belajar bagaimana menerapkan pengetahuannya untuk memecahkan masalah nyata dalam kehidupan.
  • Mereka mengembangkan kemampuan untuk berpikir logis, sistematis, dan strategis dalam menyelesaikan masalah.
  • 5. Mendorong Kemandirian Belajar:

    • Siswa belajar untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
    • Mereka mengembangkan kemampuan untuk mencari informasi, mengatur waktu, dan mengelola diri sendiri dalam belajar.
  • 6. Mengembangkan Pembelajar Seumur Hidup:

    • Siswa belajar bagaimana belajar secara mandiri dan efektif.
    • Mereka mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk terus belajar sepanjang hidup mereka.
  • Kekurangan Teori Belajar Konstruktivisme

    Di samping kelebihannya, teori belajar konstruktivisme juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

    1. Memerlukan Guru yang Terampil dan Kreatif:

    • Guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menerapkan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran.
    • Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong partisipasi aktif siswa.
  • 2. Memerlukan Waktu dan Sumber Daya yang Lebih Banyak:

    • Penerapan pendekatan konstruktivisme mungkin memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih banyak dibandingkan dengan pendekatan tradisional.
    • Siswa membutuhkan waktu untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman dan refleksi.
  • 3. Tidak Sesuai untuk Semua Siswa:

    • Pendekatan konstruktivisme mungkin tidak sesuai untuk semua siswa, terutama bagi mereka yang membutuhkan struktur dan arahan yang lebih jelas.
    • Siswa dengan kemampuan belajar yang berbeda mungkin memerlukan pendekatan belajar yang berbeda pula.
  • 4. Sulit untuk Diukur:

    • Hasil belajar yang diperoleh melalui pendekatan konstruktivisme mungkin sulit untuk diukur secara objektif.
    • Penilaian belajar perlu dilakukan dengan cara yang lebih komprehensif dan memperhatikan berbagai aspek perkembangan siswa.
  • 5. Kemungkinan Miskonsepsi:

    • Siswa mungkin mengalami miskonsepsi atau kesalahpahaman dalam membangun pengetahuannya sendiri.
    • Guru perlu secara cermat membimbing dan mengarahkan siswa agar mereka membangun pengetahuan yang benar dan sesuai.

  • Ciri-ciri Aliran Konstruktivisme
  • Aliran konstruktivisme dalam pembelajaran memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari aliran belajar tradisional. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun