Solusi kedua kalian harus menggunakan Master Installer Windows 10 versi awal-awal louncing yang umumnya belum menggunakan Format System Disk GTP dan masih menggunakan Format System Disk MBR.
Kemungkinan yang kedua adalah, salah menentukan Konfigurasi hardisk dimana ada 2 opsi IDE Mode dan AHCI Mode. Dimana sebelumnya kita sudah melakukan perubahan Setting SATA Configuration silahkan diubah untuk mencobanya.
Setelah menyesuikan System Format Disk Windows dan atau mengubah setting SATA Configuration akhirnya notifikasi Windows Can't be Installed on drive Partition sudah hilang dan kita bisa melanjutkan proses Install Ulang.
Lakukan Proses Install Ulang Windows 10, hati-hati jangan sampai kalian salah pilih Drive Penyimpanan Data. Pastikan Drive yang dipilih adalah Drive yang memang dikhususkan untuk Installasi System Windows.
Disini saya sengaja menyingkat tutorial dan tidak menyertakan step-step proses Install Windows 10. Karena saya sudah pernah membahasnya dan juga agar artikel ini tidak terlalu panjang.Â
Setelah proses Install Ulang Windows 10 selesai dan berhasil langkah selanjutnya adalah menginstall ulang kembali Driver Notebook. Salah satu Driver Pack yang menjadi Andalan saya adalah WanDrv Easy Driver Pack.Â
Setelah kalian selesai dan berhasil menginstall Driver Notebook menggunakan WanDrv Easy Driver Pack. Langkah selanjutnya adalah menginstal Aplikasi tambahan Windows sesuai dengan yang kalian butuhkan. Jangan lupa untuk Install Antivirus agar system windows dan data-data kalian aman dari infeksi Virus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H