Mohon tunggu...
Sahrul Budiman
Sahrul Budiman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Newbie Lampung

Seorang Blogger Newbie Lampung yang gemar menulis dan berbagi pengetahuan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Perut Kembung

6 Mei 2020   08:16 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perut kembung adalah suatu kondisi dimana terjadinya volume gas atau udara yang cukup tinggi di dalam saluran pencernaan terutama lambung. Perut kembung menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit dan merasa gelisah.

Pada umumnya masalah perut kembung dapat sembuh dengan sendirinya selama perut kembung tersebut bukan diakibatkan oleh adanya penyakit yang diterita seperti Mag atau masuk angin. Contoh masalah perut kembung yang dapat sembuh dengan sendirinya adalah terlalu banyak minum air atau terlalu lama menangis yang umumnya terjadi pada anak-anak dan balita.

Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Perut Kembung


Masalah perut kembung terutama pada anak-anak dan bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor atau sebab akibat sebagai berikut:

1. Terlalu Banyak Minum Air

Ada Sebagian orang yang tidak mampu secara ekonomi mengganti air susu asi dengan air putih bukan susu khusus untuk anak-anak dan balita. Hal seperti ini banyak terjadi di masyarakat pedesaan yang tinggal di pelosok pedalaman dimana Dot Bayi diisi dengan air teh atau air putih diberi sedikit gula, orang tua karena ketidak mampuan ekonomi berpatokan yang terpenting anak tidak rewel atau menangis.

2. Terlalu Lama Menangis

Menangis terlalu lama terutama menangis sejadi-jadinya yang tidak terkontrol seperti banyak yang terjadi pada anak-anak ketika apa yang menjadi keinginannya tidak dituruti lalu menangis sekeras-kerasnya sampai tersendak-sendak dapat menyebabkan perut kembung. Dimaka ketika menangis sembari tersendak-sendak akan menelan udara lebih banyak dari mulut.

3. Masuk Angin

Pada umumnya anak-anak atau balita bahkan orang dewasa ketika masuk angin banyak yang mengalami perut menjadi kembung dengan sendirinya. Susah buang angin dan baru bisa buang angin setelah masuk angin mereda dengan cara tradisional yaitu kerokan.

4. Sakit Mag

Masalah perut kembung akan lebih sering terjadi pada penderita penyakit mag, biasasanya hal ini terjadi karena memakan makanan yang menjadi pantangan bagi penderita sakit mag seperti makan Nangka dan minum kopi.

5. Makan Makanan Pemicu Perut Kembung

Makan makan yang dapat memicu terjadinya perut kebung secara berlebihan meskipun tidak memiliki Riwayat penyakit mag seperti makan Nangka dipagi hari terlalu banyak dalam kondisi perut kosong belum terisi makanan lain terutama nasi sangat beresiko mengalami masalah perut kembung bahkan masuk angin.

6. Minum Minuman Pemicu Perut Kembung

Selain Makan, minum minuman yang dapat memicu terjadinya perut kebung secara berlebihan,  juga dapat menimbulkan masalah perut kembung. Meskipun tidak memiliki Riwayat penyakit dalam yang kaitannya Lambung dan Usus seperti minum kopi atau minuman bersoda terlalu banyak dalam kondisi perut kosong belum terisi makanan terutama nasi sangat beresiko mengalami masalah perut kembung bahkan masuk angin.

Demikianlah uraian beberapa faktor penyebab terjadinya masalah perut kembung yang bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja baik bayi, anak-anak, remaja dan orang dewasa sekalipun. Hindari faktor-faktor penyebab timbulnya masalah perut kembung dan mulailah belajar membiasakan diri makan dan minum yang baik dan tidak berlebihan serta pola hidup sehat agar anda selalui hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun