Mohon tunggu...
Sahrul Anam
Sahrul Anam Mohon Tunggu... Guru - Konten kreator di channel YouTube Ruang Ngaji Online

Hanya Sekadar Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kepala KUA Sambaliung Tekankan Tugas Penyuluh dan Syiar Islam, Saat Pertemuan Rapat

10 September 2024   12:08 Diperbarui: 10 September 2024   12:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KUA SAMBALIUNG/DOKPRI

Sambaliung, Selasa (10/09) -- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambaliung, Bapak Wahidin, S.H.I., mengingatkan para Penyuluh Agama Islam mengenai pentingnya pelaksanaan tugas dan penyusunan laporan bulanan. Hal ini disampaikan dalam rapat bulanan yang berlangsung di Kantor KUA Kec. Sambaliung.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Agama Islam Kec. Sambaliung, Ibu Aisyah, S.Sos.I., dan para penyuluh agama non-PNS, Bapak Wahidin menekankan agar para penyuluh lebih aktif menghidupkan syiar Islam, terutama di bulan Maulid. "Kita harus lebih giat dalam menyebarkan syiar Islam, terutama saat bulan Maulid tiba. Jangan pedulikan mereka yang menyebut ini sebagai bid'ah, fokus kita adalah menghidupkan syiar agama di masyarakat," tegasnya.

Selain itu, Wahidin juga mengingatkan pentingnya melaporkan kegiatan setiap bulannya agar program penyuluhan dapat berjalan dengan terukur dan tertata. "Laporan bulanan harus lengkap dan disampaikan tepat waktu, ini akan membantu kita melihat perkembangan di lapangan dan mengetahui apa saja kendala yang dihadapi," tambahnya.

Koordinator Penyuluh Agama Islam, Ibu Aisyah, turut memberikan arahan teknis terkait penyusunan laporan. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antarpenyuluh dalam menjalankan tugas di masyarakat. "Kerja sama dan komunikasi yang baik akan memperkuat peran kita di tengah masyarakat," ujarnya.

Rapat ini juga menjadi forum diskusi bagi para penyuluh untuk membahas hambatan yang mereka temui di lapangan, serta permasalahan yang terjadi di masyarakat. Diskusi tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret yang akan memudahkan penyuluh dalam menjalankan tugasnya.

Sebagai penutup rapat bulanan, acara dilanjutkan dengan kegiatan goncang arisan, yang sudah menjadi tradisi setiap kali rapat bulanan selesai. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta rapat, menambah suasana kebersamaan dan kekeluargaan di antara para penyuluh agama.

Rapat bulanan ini diadakan secara rutin untuk mengevaluasi tugas-tugas penyuluh agama serta merencanakan kegiatan ke depan, terutama dalam rangka memperkuat peran mereka dalam pembinaan keagamaan di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun