Sepi sunyi menanti
Perantauan kini menguji
Jauh sudah kulangkahkan kaki
Rindu keluarga sanak saudara di sini
Kembaliku dari rantau panjang
Meramu pesan pada kota kelahiran
Aku mencoba memahami keadaan
Tentang bisik hati di persimpangan
Haha, lucu wahai kawan
Ternyata inilah yang buatku pulang
Ku kira sebuah rindu akan kampung halaman
Nyatanya ini soal hati dan perasaan
Tak kuasa ku menahan tawa
Ku pikir kisahku hanya sebatas bangsa dan agama
Bertanya pada diri apakah sudah waktunya
Aku paham arti sebuah cinta?
Haha
Tersipu malu pada ayat ayat suci
Tentang janji bidadari surgawi
Namun kini ku menemukannya di ngeri ini
Diturunkan ilahi pada doaku yang abadi
Aku percaya padamu ya rabbi
Tentang bidadari yang kau kirimkan kini
Ku tahu aku hanya pendosa yang aibnya tertutupi
Tapi pantaska hadiah ini untukku yang baru memperbaki?
Ya rabbi, ya tuhanku
Kini ia ada di hadapanku
Memandang malu di balik hijab itu
Ku lafazkan akad untuk janjiku
Harap berkah turun pada keluargaku
Aamiiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H