Mohon tunggu...
Sahrul AbdulSulaeman
Sahrul AbdulSulaeman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur Perancang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sahrul Abdul Sulaeman bekerja sebagai seorang Arsitektur hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Populasi Manusia Membengkak, Apa yang Harus Kamu Lakukan?

18 November 2022   11:24 Diperbarui: 18 November 2022   11:44 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Negara-negara sub-Sahara Afrika diharapkan memberikan kontribusi lebih dari setengah peningkatan yang diantisipasi hingga tahun 2050.
Liu Zhenmin, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial, memperingatkan bahwa pertumbuhan populasi yang cepat membuat pengentasan kemiskinan, memerangi kelaparan dan kekurangan gizi, dan meningkatkan cakupan sistem kesehatan dan pendidikan menjadi lebih sulit.

'Dividen demografis'
Di sebagian besar negara Afrika sub-Sahara, serta di beberapa bagian Asia dan Amerika Latin dan Karibia, penurunan tingkat kesuburan baru-baru ini telah menghasilkan "keuntungan demografis", dengan peningkatan pangsa penduduk usia kerja (25 hingga 64 tahun), memberikan peluang percepatan pertumbuhan ekonomi per kapita.

Laporan tersebut berpendapat bahwa, untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, negara-negara harus berinvestasi dalam pengembangan lebih lanjut dari sumber daya manusia mereka, dengan memastikan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas di segala usia, dan dengan mempromosikan kesempatan kerja produktif dan pekerjaan yang layak.

Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, terutama yang terkait dengan kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender, akan berkontribusi pada penurunan tingkat kesuburan dan memperlambat pertumbuhan populasi global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun