Sebuah tablet psilocybin 25mg menempatkan pasien dalam keadaan seperti mimpi, membuat terapi psikologis lebih mungkin berhasil.
Tetapi efek samping jangka pendek bisa menakutkan dan dukungan harus selalu ada, kata para peneliti.
Para ahli mengatakan penelitian yang lebih besar dengan tindak lanjut yang lebih lama masih diperlukan.
Diperkirakan 100 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi klinis serius yang tidak merespon pengobatan yang tersedia - 30% mencoba bunuh diri.
Para ilmuwan telah mempelajari efek psilocybin pada gangguan kesehatan mental selama bertahun-tahun.
Studi terbaru telah menjanjikan tetapi terlalu singkat untuk menilai efek yang bertahan lama.
Sebagian besar telah mengalami depresi berat selama lebih dari satu tahun dan berusia sekitar 40 tahun, kata para peneliti dari Institute of Psychiatry, Psychology and Neuroscience di King's College London dan South London dan Maudsley NHS Foundation Trust.
Setelah satu dosis 25mg psilocybin Comp360, bersama psikoterapi:
Satu dari tiga tidak lagi didiagnosis sebagai depresi pada tiga minggu
Satu dari lima melihat peningkatan yang signifikan pada 12 minggu
Penulis studi dan konsultan psikiater Dr James Rucker mengatakan obat itu dianggap memiliki "aksi langsung pada otak, membuatnya menjadi lebih fleksibel dan memberikan kesempatan untuk terapi".
Ruang perawatan di mana pasien dalam uji coba diberi tablet psilocybin
Keterangan gambar,
Ruangan tempat pasien dengan depresi berat dirawat dengan obat halusinogen dalam percobaan
Para pasien, berbaring di tempat tidur di ruangan yang tenang, mengalami "perjalanan" psikedelik - yang digambarkan sebagai "mimpi terjaga" - selama enam hingga delapan jam.
"Ini bisa sangat positif tetapi juga bisa negatif," kata Dr RuckerÂ
"Kenangan sulit dari masa lalu dapat muncul, misalnya, pada saat yang sama ketika merasakan hubungan kembali dengan diri sendiri dan perasaan Anda."
Seorang terapis siap memberikan dukungan.
Masalah keamanan
Hari berikutnya dan seminggu kemudian, pasien diberikan dukungan psikologis untuk menceritakan pengalaman mereka.
"Pasien pergi dari 'Apa yang salah dengan saya?' untuk 'Apa yang terjadi padaku?'" kata psikoterapis Nadav Liam Modlin.
Beberapa pasien di semua kelompok mengalami efek samping, seperti sakit kepala, mual, kelelahan ekstrem, serta pikiran untuk bunuh diri.
Ini tidak biasa, kata para peneliti - tetapi para ahli lain mengatakan itu bisa menjadi masalah keamanan.
'Masalah jangka panjang'
Kepala psikiatri Universitas Edinburgh Prof Andrew McIntosh mengatakan uji coba memberikan "bukti terkuat sejauh ini untuk menunjukkan bahwa uji coba psikedelik lebih lanjut, lebih besar dan lebih lama dibenarkan".
"Psilocybin mungkin [suatu hari] memberikan alternatif potensial untuk antidepresan yang telah diresepkan selama beberapa dekade," tambahnya.
Tetapi para ahli lain menunjukkan bahwa efeknya mulai hilang setelah 12 minggu.
"Depresi bisa menjadi masalah jangka panjang dan periode tindak lanjut yang lebih lama dari 12 minggu harus digunakan," kata Dr Ravi Das, dari University College London.
Percobaan yang lebih besar akan segera dimulai akan mempelajari berapa banyak dosis yang diperlukan untuk mencegah depresi kembali.
