Mohon tunggu...
Sahrul AbdulSulaeman
Sahrul AbdulSulaeman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur Perancang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sahrul Abdul Sulaeman bekerja sebagai seorang Arsitektur hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden Indonesia Joko Widodo Janji Tidak Import Gula Lagi

5 November 2022   21:31 Diperbarui: 5 November 2022   21:32 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai program "Bioetanol Tebu untuk Keberlanjutan Energi" yang diselenggarakan di perusahaan Energi Agro Nusantara (Enero) di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).

Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas tebu yang dihasilkan di Indonesia. Jokowi juga kembali memberikan janji untuk menghentikan impor.

"Kami sudah mulai menanam tebu modern dan kami berharap nanti produktivitas tanaman itu lebih baik dan meningkat," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, Indonesia pernah menjadi eksportir gula pada tahun 1800-an. Namun, saat ini Indonesia harus mengimpor gula secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan industri dalam negeri.

Karena itu, Jokowi menginstruksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk meningkatkan kualitas benih tebu dengan varietas terbaik di dunia.

"Kami bekerja sama dengan Brasil dalam hal ini dan sudah memiliki pengalaman yang baik dalam pengelolaan tebu dan gula," katanya.

Jokowi juga berharap melalui program ini, Indonesia bisa mandiri dalam ketahanan pangan di masa depan, termasuk tidak lagi mengimpor gula dari negara lain.

"Tapi memang butuh waktu, mungkin dalam lima tahun. Target kita seperti itu," jelas Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun