Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Saya, Sahrul Aziz, sebagai salah seorang mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yang saat ini menempuh semester 7 di Program Studi Pendidikan Matematika, berhak dan berkewajiban mengikuti program tersebut.
Dari pihak kampus memfasilitasi program KKN baik secara mandiri maupun kelompok. Saya mengikuti KKN secara mandiri di desa saya sendiri yaitu Desa Siki yang terletak di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.
Desa Siki berdiri pada tahun 1792 yang mana pada saat itu baru ditempati oleh 27 Kepala Keluarga/Rumah dan belum merupakan desa. Pada waktu itu datanglah 2 orang perantau kakak beradik beserta istrinya dari Lorok Kabupaten Pacitan bernama Kartoinangun dan Djoyoinangun.
Kemudian dua bersaudara tersebut bersama penduduk setempat mendirikan sebuah desa yang diberi nama “Desa Siki” karena di wilayah tersebut banyak tumbuh pohon Resiki. Dan sebagai Kepala Desa pertamanya adalah saudara yang paling tua yaitu Kartoinangun. Nama Desa Siki masih tetap dipakai sampai seperti sekarang ini. Peta Desa Siki dapat diamati pada gambar berikut:
ternak kambing. Berikut ini beberapa foto kondisi kandang ternak yang dimiliki oleh peternak.
Dari segi topografi wilayah, Desa Siki didominasi oleh bukit-bukit dan juga gunung-gunung. Dengan kontur wilayah yang seperti ini maka mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sekaligus peternak khususnyaBerdasarkan penuturan beberapa peternak mereka mengalami permasalahan yang secara umum hampir sama, yaitu: (1) Sulitnya mencari pakan ternak kambing terutama saat memasuki musim kemarau (2) Permasalahan limbah peternakan (3) Hasil sampingan yang kurang. Guna menjawab beberapa permasalahan tersebut penulis menyusun kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
Pembuatan Pakan Ternak Kambing dengan Metode Fermentasi
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat peternak kambing yang ada di Desa Siki. Bersama-sama dengan beberapa peternak, penulis membuat alternatif pakan ternak kambing untuk menghadapi musim kemarau dimana pakan ternak utama sulit untuk didapatkan. Keunggulan utama dari pakan ternak kambing fermentasi adalah tahan lama yaitu dapat bertahan selama 2-3 tahun asalkan disimpan dengan benar. Berikut ini dokumentasi kegiatannya:
Pembuatan Pupuk Cair Organik dari Urine Kambing
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pemanfaatan limbah peternakan yaitu berupa urine kambing. Sebelumnya urine kambing terbuang percuma dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Dengan adanya kegiatan ini limbah urine kambing dibuat menjadi pupuk cair organik yang mana dapat dimanfaatkan untuk pupuk pertanian.
Pembuatan Keju dari Susu Kambing
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pengolahan susu kambing yang dapat dibuat menjadi olahan Keju. Proses yang dilakukan menggunkan cara sederhana yaitu menggunakan cuka tanpa penggunaan rennet.
Hal ini karena rennet sangat sulit didapatkan di sekitar Desa Siki. Sehingga penggunaan cuka lebih mudah dan praktis. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ide untuk pengolahan susu kambing sehingga nantinya dapat menjadi hasil sampingan dari peternakan yang dijalankan oleh warga.
Berikut adalah hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Diharapkan dari beberapa kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat di Desa Siki, dapat memberikan wawasan dan inovasi. Juga diharapkan kedepannya warga desa Siki dapat semakin akrab dengan teknologi khususnya pada bidang peternakan. Sehingga peternak bisa meningkatkan pendapatan dan hasil usahanya. Sekian.
Penulis:
Sahrul Aziz - Prodi Pendidikan Matematika -Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H