Mohon tunggu...
Sahrul Aziz
Sahrul Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Sahrul Aziz, seorang mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Lahir dan dibesarkan di Trenggalek. Memiliki ketertarikan pada Matematika dan teknologi secara umum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Masyarakat Peternak Kambing di Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek

21 November 2021   11:43 Diperbarui: 21 November 2021   12:03 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Desa Siki. (Sumber: https://siki-dongko.trenggalekkab.go.id/index.php/first/artikel/17)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Saya, Sahrul Aziz, sebagai salah seorang mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yang saat ini menempuh semester 7 di Program Studi Pendidikan Matematika, berhak dan berkewajiban mengikuti program tersebut. 

Dari pihak kampus memfasilitasi program KKN baik secara mandiri maupun kelompok. Saya mengikuti KKN secara mandiri di desa saya sendiri yaitu Desa Siki yang terletak di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.

Desa Siki berdiri pada tahun 1792 yang mana pada saat itu baru ditempati oleh 27 Kepala Keluarga/Rumah dan belum merupakan desa. Pada waktu itu datanglah 2 orang perantau kakak beradik beserta istrinya dari Lorok Kabupaten Pacitan bernama Kartoinangun dan Djoyoinangun. 

Kemudian dua bersaudara tersebut bersama penduduk setempat mendirikan sebuah desa yang diberi nama “Desa Siki” karena di wilayah tersebut banyak tumbuh pohon Resiki. Dan sebagai Kepala Desa pertamanya adalah saudara yang paling tua yaitu Kartoinangun. Nama Desa Siki masih tetap dipakai sampai seperti sekarang ini. Peta Desa Siki dapat diamati pada gambar berikut:

Dari segi topografi wilayah, Desa Siki didominasi oleh bukit-bukit dan juga gunung-gunung.  Dengan kontur wilayah yang seperti ini  maka mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sekaligus peternak khususnya ternak kambing. Berikut ini beberapa foto kondisi kandang ternak yang dimiliki oleh peternak.

Kandang Ternak Kambing. (Foto: hasil observasi penulis)
Kandang Ternak Kambing. (Foto: hasil observasi penulis)

Berdasarkan penuturan beberapa peternak mereka mengalami permasalahan yang secara umum hampir sama, yaitu: (1) Sulitnya mencari pakan ternak kambing terutama saat memasuki musim kemarau (2) Permasalahan limbah peternakan (3) Hasil sampingan yang kurang. Guna menjawab beberapa permasalahan tersebut penulis menyusun kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

Pembuatan Pakan Ternak Kambing dengan Metode Fermentasi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat peternak kambing yang ada di Desa Siki. Bersama-sama dengan beberapa peternak, penulis membuat alternatif pakan ternak kambing untuk menghadapi musim kemarau dimana  pakan ternak utama sulit untuk didapatkan. Keunggulan utama dari pakan ternak kambing fermentasi adalah tahan lama yaitu dapat bertahan selama 2-3 tahun asalkan disimpan dengan benar. Berikut ini dokumentasi kegiatannya:

Pembuatan pakan ternak kambing fermentasi. (Foto: dokumentasi penulis)
Pembuatan pakan ternak kambing fermentasi. (Foto: dokumentasi penulis)

Pembuatan Pupuk Cair Organik dari Urine Kambing

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pemanfaatan limbah peternakan yaitu berupa urine kambing. Sebelumnya urine kambing terbuang percuma dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Dengan adanya kegiatan ini limbah urine kambing dibuat menjadi pupuk cair organik yang mana dapat dimanfaatkan untuk pupuk pertanian.

Pembuatan pupuk organik cair dari urine kambing. (Foto: dokumentasi penulis)
Pembuatan pupuk organik cair dari urine kambing. (Foto: dokumentasi penulis)

Pembuatan Keju dari Susu Kambing

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pengolahan susu kambing yang dapat dibuat menjadi olahan Keju. Proses yang dilakukan menggunkan cara sederhana yaitu menggunakan cuka tanpa penggunaan rennet. 

Hal ini karena rennet sangat sulit didapatkan di sekitar Desa Siki. Sehingga penggunaan cuka lebih mudah dan praktis. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ide untuk pengolahan susu kambing sehingga nantinya dapat menjadi hasil sampingan dari peternakan yang dijalankan oleh warga.

Pembuatan keju dari susu kambing. (Foto: dokumentasi penulis)
Pembuatan keju dari susu kambing. (Foto: dokumentasi penulis)

Berikut adalah hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut.

Pakan ternak fermentasi, pupuk organik cair, dan keju. (Foto: dokumentasi penulis)
Pakan ternak fermentasi, pupuk organik cair, dan keju. (Foto: dokumentasi penulis)

Diharapkan dari beberapa kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat di Desa Siki, dapat memberikan wawasan dan inovasi. Juga diharapkan kedepannya warga desa Siki dapat semakin akrab dengan teknologi khususnya pada bidang peternakan. Sehingga peternak bisa meningkatkan pendapatan dan hasil usahanya. Sekian.

Penulis:

Sahrul Aziz - Prodi Pendidikan Matematika -Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun