Mohon tunggu...
Sahrul mauludin
Sahrul mauludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belum ada

Hanya sekedar untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Melindungi Tenaga Pendidik demi Medidik Generasi Bangsa

28 Agustus 2023   09:42 Diperbarui: 28 Agustus 2023   09:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan sebagai pilar utama pembangunan suatu bangsa seharusnya merupakan lingkungan yang penuh dengan kedamaian dan penghargaan.

Namun, situasi terkini menunjukkan bahwa tantangan besar tengah menghampiri keberlangsungan pendidikan di negeri ini.

Belum lama ini, video viral menghebohkan jagat maya. Adegan yang menggambarkan seorang guru dibully siswa SMA dimaluku Tengah.

Aksi seperti ini tidak hanya mencoreng martabat seorang guru, tetapi juga melanggar nilai-nilai etika dan penghargaan dalam dunia pendidikan.

Lebih tragisnya lagi, kabar baru-baru ini mencuat mengenai seorang guru yang mengalami nasib mengerikan. Bola matanya hancur diketapel oleh orangtua murid, hanya karena sang guru berani menegur anaknya yang kedapatan merokok.

Kejadian ini membawa dampak yang jauh lebih serius daripada sekadar luka fisik. Ini adalah cerminan dari situasi yang semakin memburuk, yang akan melumpuhkan semangat pendidikan itu sendiri. Para pendidik di negeri ini telah lama berjuang dengan keterbatasan dan kurangnya perhatian atau kesejahteraan di antaranya dari segi finansial.

Dan sekarang kondisi tersebut semakin diperparah oleh munculnya insiden-insiden kekerasan yang mengancam keselamatan dan keamanan guru. Kekerasan terhadap guru bukanlah sekadar menyangkut individu, melainkan juga masalah sosial yang memerlukan perhatian bersama.

Pemerintah, institusi pendidikan, masyarakat, dan orangtua harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan penuh penghargaan. Diperlukan tindakan nyata dalam mengatasi akar penyebab dari perilaku-perilaku kekerasan terhadap guru. sambil terus mencari jalan keluar terhadap kasus kekerasan yang masih kerap terjadi di kalangan siswa.Melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya penghargaan terhadap guru, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan yang berkualitas.

Dari contoh kasus diatas pemerintah harus ikut turun tangan dalam menangani kasus kekerasan terhadap tenaga pendidik,yang dimana pemerintah memberikan perlindungan seperti,hukum yang bertindak melindungi tenaga pendidik supaya tenaga pendidik merasa aman.dan juga pemerintah memberikan edukasi kepada para siswa yang dimana ia bisa merasa segan kepada tenaga pendidik(GURU).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun