Mohon tunggu...
Sahrul Romadlon
Sahrul Romadlon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran

Hobi saya membaca buku dan menulis opini yang berkaitan dengan isu-isu terkini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsekuensi dari Kebebasan Berekspresi di Media Sosial

18 Desember 2023   11:55 Diperbarui: 18 Desember 2023   12:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi untuk mengatasi komentar negatif ini adalah dengan memberikan pemahaman pada masyarakat, terutama masyarakat konservatif ini bahwa zaman sudah berubah dan kalaupun kita ingin melestarikan budaya-budaya yang ada dan sudah ada batasan tersendiri mengenai mana tindakan yang moral dan mana yang tidak bermoral ini. Setidaknya mereka paham akan ada budaya yang berbeda di luar sana yang sedang menjangkiti masyarakat di zaman sekarang ini, sehingga akan menjadikan masyarakat atau netizen ini bisa lebih bijak lagi dalam berkomentar.

Sebenarnya permasalahan ini tidak saja hanya dialami oleh perempuan, tapi bisa saja oleh laki-laki. Tetapi karena kebanyakan kasus ini terjadi pada perempuan, maka yang saya angkat ini adalah isu yang berkaitan dengan perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun