Ketika bulan juli 2016 kemarin saya berlibur ke turkey dari Armenia mengunakan transportasi bus, hanya ada satu minggu sekali setiap hari sabtu ada bus menuju Istanbul dari yerevan ibu kota Armenia, harga tiketnya kurang lebih 50 dollar, untuk mencapai turkey melalui jalur darat dari armnia mau tidak mau melalui jalur Negara Georgia karna saya resident di Bahrain tidak ada masalah untuk masuk ke Negara Georgia hanya dengan menunjukan passport  dan KTP bahrain , saya bisa memasuki wilayah Gorgia semacam one day trip karna perjalanan dari Armenia ke Istanbul kurang lebih 36 jam jadi selama di perjalanan di suguhi berbagai macam pemandangan salah satunya pemadangan Negara Georgia karna hampir 8 jam melalui Negara ini. Â
Ketika saya masuk perbatasan armania dan Georgia sebetulnya pihak imigrasi Georgia sudah memperingatkan bahwa situasi turkey saat itu sedang tidak aman, dia bertanya apakah saya akan tetap melanjutkan perjalanan ke turkey, saya bilang saya tetep mau pergi ke turkey semisal badara turkey di tutup saya akan balik ke gorgia baru akan pulang ke Bahrain melalui bandara Georgia dengan alasan itu akhirnya pihak imigrasi Georgia memberikan stamp di passport untuk bisa masuk ke Negara itu.
Hati –hati dengan orang-orang turkey local terutama yang pura-pura manis dengan kita, sebelumnya saya pernah baca ada seorang turis yang di ajak kenalan terus di ajak minum ke bar alhasil uang, dan barang berharga lainya di rampok, beberapa kali ketika saya di wilayah wisata sultanahmet banyak wajah-wajah cowok turkey yang manis-manis ngajak kenalan, awalnya nyapa dan minta bantu di photoin, ngajak ngobrol ini dan itu ujung-ujungnya ngajak minum ke bar bilangnya bakal di bayarin karna modusnya  sudah tahu saya tolak mentah-mentah,atau ketika kita di money changer biasanya orang-orang ini juga ngikutin kita, dan biasanya mereka tidak ngaku kalau mereka orang turkey bilangnya dari Cyprus atau Negara lainya so take care yah kalau ke turkey.
Salah satu tempat wisata yang saya kunjungi adalah Istana Topkapı atau dalam bahasa Turki Utsmaniyah merupakan kediaman resmi Sultan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun (1465-1856), Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II. Kompleks istana terdiri dari empat lapangan utama dan banyak bangunan-bangunan kecil. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Selain sebagai tempat tinggal kerajaan, istana digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan hiburan kerajaan.
Sekarang menjadi daya tarik wisata dan berisi peninggalan suci penting dari dunia islam, termasuk pedang dan jubah Nabi Muhammad, tapi sayang ketika saya masuk kedalam musium tidak di perbolehkan mengambil photo dari barang-barang tersebut, ada sesuatu yang mencolok dari pedang yang di buat zaman nabi dan setelah zaman nabi, pedang para nabi dan sahabat tidak ada atau tidak di hias dengan tulisan allah, muhamad atau al-quran tetapi ketika masa setelah nabi pedang-pedang di hias dengan lapad allah dan nabi muhamad atau ayat-ayat suci al quran lainnya, menurut hemat saya kenapa orang-orang non muslim berpikir islam berjuang dengan kekerasan dan pemaksaan karna mungkin melihat pedang-pedang, baju perang banyak di hiasi dengan lapad-lapad allah dan ayat suci al-quran padahal nabi tidak pernah mengajarkanya.
Pada tahun 1999 pernah terjadi perampokan di istana Topkapi Palace , sebuah alquran  dari abad ke-17 yang ditulis oleh kaligrafer Osman Bin Huseyin Gaznevi pada tahun 1680, dicuri dari Miniatur Kerajinan di ruang museum.
[caption caption="halaman topkapi palaces"]
Turki adalah negara yang kaya akan warisan budaya, dan pencurian di Topkapi Palace Museum merupakan penjarahan yang sering dan terus menerus terjadi sejak abad ke-19, Motifnya selalu sama petugas keamanan yang di suap oleh wisatawan untuk mengambil barang-barang tersebut atau kerjasama di antara security dan para perampok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H