Mohon tunggu...
Sahrony A Hirto
Sahrony A Hirto Mohon Tunggu... -

lagi mengecam pendidikan S2 pada jurusan Ilmu Manajemen dan Kebijakan Publik UGM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Budaya, Etika, dan Akuntabilitas Birokrasi* (Suatu Upaya Pengembalian Kepercayaan Masyarakat)

27 Juli 2012   05:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:34 6279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[4] Warsito Utomo Administrasi Publik Baru Indonesia Perubahan Paradigma dari Administrasi ke Administrasi Publik, Cet ke II Pustaka Pelajar Yogyakarta 2007 hal 206

Dan dalam hal ini tidaklah demikian mudah untuk mengubah, merform, birokrasi atau birokrat yang telah membudaya tersebut. Beliau menekankan bahwa perubahan, change, reform adalah suatu inevetable (mau tidak mau memang harus terjadi dan harus dihadapi),

[5]. Dr. Pratikno, Rekonsilidasi Reformasi Indonesia Kontribusi Studi Politik Dan Pemerintahan Dalam Menopang Demokrasi Dan Pemerintahan Efektif di sampaikan dalam pidato pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Tanggal 21 Desember 2009

[6]. Giananjar Kartasasmita Dalam Tulisannya Tentang Etika Birokrasi Dalam Administrasi Pembangunan Tantangan Dalam Menghadapi Era Globalisasi Di Sampaikan Dalam Orasi Ilmiah Dies Nataliske-41 Fisipol UGM Yogyakarta 19 September 1996

[7]. Ibid Komoroto hal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun