"Suzanna: Bernapas dalam Kubur", Horor Klasik yang Epik

Akhirnya rasa penasaran penikmat film Indonesia akan film ratu horor Indonesia, mendiang Suzanna naik layar bioskop tanah air. Setelah merilis trailer resmi di Youtube Oktober lalu yang sukses besar dengan jumlah views 5 juta lebih, antusiasme pencinta film Indonesia dapat terrealisasi. Horror klasik ala Suzanna, kembali hidup di layar lebar dengan sentuhan modern dan eksekusi yang sangat jauh dari kata mengecewakan.

Mengambil latar waktu di tahun 1989, Suzanna dan Satria hidup harmonis sebagai pasangan suami istri bersama 3 orang pembantunya. Kebahagiaan rumah tangganya seakan sempurna dengan kehamilan Suzanna setelah mereka menunggu lima tahun.

Satria tentu tak ingin kehilangan sedetikpun momen perkembangan calon anak pertamanya. Sayang urusan pekerjaan mengharuskannya meninggalkan istrinya bersama tiga pembantunya ke Luar Negeri.

Salah satu scene Suzanna (gambar:beritagar.id)

Sepeninggal Satria, petaka datang menghampiri Suzanna. Dia menemukan empat orang perampok yang sedang menjarah rumahnya. Perampokan itu berakhir dengan kejadian naas, Suzanna terbunuh dan dikubur secara diam-diam oleh keempat penjahat yang ternyata karyawan Satria.

Malam nahas tersebutlah yang menjadi awal menjelmanya Suzanna menjadi sundel bolong. Semenjak itu, teror Suzanna menghantui dan menuntut dendam akan kematiannya.

Lalu, apakah Suzanna akan berhasil membalaskan dendamnya?

Bagaimana pula dengan Satria yang pulang dan ternyata mendapati Suzanna sudah meninggal?

Akting Luna Maya yang Memikat

Gambar: Hipwee.com

Luna Maya tentu saja menjadi Star of the show! Luna sukses memerankan Suzanna dengan begitu ciamilk, tak ada yang mampu sebaik dia. Dari cara bicara, make up hingga gesture, hingga cara tertawa yang mencekam membuat kita benar-benar lupa bahwa yang ditonton bukanlah Suzanna asli.

Luna Maya yang disebut sampai pergi ke Rusia untuk konstruksi make up nya tak sia-sia. Dia sanggup menjadi reinkarnasi Suzanna. Luna Maya layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya. 'She slays!!!'

Twist yang Menarik dan Klimaks

Film yang disutradarai oleh Anggi Umbara ini sukses membangun emosi penontonnya. Dibuka dengan akting Luna Maya yang sangat mirip Suzanna dan memukau penonton, kemudian romansa Satria (Herjunot Ali) bersama Suzanna, lalu di pertengahan cerita disuguhi adegan tragis pembunuhan Suzanna.

Ketegangan penonton sedikit mencair dengan kekocakan trio pembantu Suzanna. Dan adrenalin penonton kembali ditantang dengan teror Suzanna yang mencekam hingga akhir film. Jadi menonton film ini tidak akan pernah bosan, mood penonton dibangun dengan rapi dan twist yang menarik tanpa kehilangan fokus cerita utama.

Rekor Penonton Terbanyak

Screenshoot instagram

Melalui akun instagram @suzanna_movie dan website filmindonesia.or.id film Bernapas dalam Kubur sukses besar ditonton oleh 200 ribu  lebih orang di hari pertama perilisannya. Jumlah ini menjadikannya sebagai film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di pembukaan pertama di bioskop. Tiga hari beredar, film ini sukses mengumpulkan 721 ribu lebih penonton. Angka yang sangat fantastis.

Melihat antusiasme masyarakat, film ini mungkin akan mudah melampaui jumlah penonton film Danur 2: Maddah sebagai pemegang rekor film horor tahun ini dengan mengantongi 2,5 lebih juta penonton atau mungkin saja mengejar capaian jumlah penonton Pengabdi Setan yang kini bertengger di posisi puncak film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sampai hari ini dengan rekor 4,2 juta lebih penonton. Kita lihat saja!

Overall

Dengan kualitas akting para pemerannya disertai plot twist yang sangat memikat, film ini sangat saya rekomendasikan untuk para penikmat film horor. Dan akan menunggu aksi Luna Maya di judul lainnya dengan memerankan Suzanna kembali!

Selamat menonton!