Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, Magical namun Anti Klimaks
Keajaiban dunia sihir penulis J.K Rowling kembali menghiasi layar lebar tanah air. Setalah merilis seri Fantastic Beast  pertama di tahun 2016 lalu, para penggemar dunia sihir Harry Potter semakin dibuat penasaran dan tak sabar menanti sekuel terbaru ini.Â
Tidak heran, film yang menjanjikan aksi jahat Grindelwald dan kisah Albus Dumbledore muda ini menjadi salah satu Most anticipated Movie of 2018. Dan akhirnya, para penggemar bisa menikmati keajaiban petualangan Newt Scamander di layar lebar. Bagaimana performanya?
Plot
Melanjutkan cerita sekuel pertamanya, Fantastic Beast and where to find Them, Grindelwald, penjahat paling berbahaya berhasil ditahan oleh kementerian Sihir Amerika di New York. Hanya beberapa bulan saja, Grindelwald berhasil kabur dengan mengecoh para penjaga pada suatu trip pemindahannya. Grindelwald yang sejak film pertama sudah memiliki rencana untuk menguasai dunia akhirnya secara perlahan mengumpulkan pasukannya untuk menginvasi muggle (manusia awam- no maj).
Dan untuk melancarkan aksinya, Grindelwald membutuhkan Credence yang diyakininya mampu menaklukkan Albus Dumbledore. Kekuatan sihir Credence memang luar biasa, sehingga jika berada di tangan yang salah akan berbahaya bagi dunia. Inilah yang membuat para Auror dari kementerian sihir juga turut memburu Credence.Â
Di lain sisi, Credence yang masih sangat rapuh terus mencari jati dirinya yang sebenarnya. Credence yang emosinya tidak stabil mampu melenyapkan apapun yang menganggu di hadapannya.Â
Satu yang diinginkan Credence sebenarnya adalah keluarga. Apakah Credence berhasil memecahkan asal-usulnya? Lalu siapa yang akan menemukan Credence pertama kali? Apakah Auror atau justru Grindelwald? Lalu bagaimana hubungan Grindelwald dan Dumbledore?
Kaya akan karakter, ide cerita yang melebar
Kemunculan Albus Dumbledore muda di film kedua ini semakin memperkaya karakter untuk franchise Fantastic Beast, lalu ada Nagini, Theseus Scamander, Leta Lestrange,Yusuf Kama dan belum lagi makhluk-makhluk magis milik Newt Scamander yang membuat kita terpukau.
Sayang, ini pula yang membuat ide cerita kurang fokus dengan judul yang seharusnya menitik beratkan Kejahatan Gellert Grindelwald. Malahan, sekuel kedua ini justru lebih fokus akan pencarian jati diri Credence. Kemudian ada karakter yang dinamai Aurelius Dumbledore oleh Grindelwald. Nah makin aneh kan?
So, kind of disappointing!!
Nagini dan Indonesia
Nah jadi Indonesia disebut dalam film besutan sutradara David Yates ini lewat kemunculan maledictus, Nagini, seorang wanita cantik yang dikutuk menjadi Ular. Nagini disebut berasal dari Indonesia dan memiliki kutukan akan menjadi ular permanen. Kehadiran Nagini di film ini cukup menarik perhatian fans, karena banyaknya kemunculan karakter ini di film Harry Potter sebagai salah satu makhluk yang paling sering digunakan Lord Voldemort untuk membunuh lawannya. Apa hubungan Lord Voldemort dengan Nagini?
Anti Klimaks
Cerita yang menggantung, fokus alur cerita yang ambigu membuat film ini jauh dari ekspektasi. Jadi Don't put too high expectation on this one! Satu yang pasti film serial ini akan berlanjut ke sekuel-sekuel selanjutnya di masa mendatang. Jadi selamat menonton!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI