Lagu ini jauh lebih pop dari 'Alamat Palsu' yabg terdengar koplo. Ini pula yang membuat Ayu Ting Ting semakin populer hingga sekarang menjadi nama besar dalam industri musik Indonesia.Â
Di karya nya selanjutnya, penyanyi berusia 26 tahun ini, eksplorasi musiknya kian memperkokoh nuansa dangdut pop seperti di lagu Sambalado, Yang Sudah ya Sudahlah hingga Suara Hati.Â
Awalnya Ayu memang satu-satunya di genre ini yang paling terdepan dari segi popularitas hingga akhirnya kemunculan Via Vallen yang sepertinya siap menggeser popularitas Ayu.
Etnik yang diinterpretasinya dalam tiga genre sekaligus, dangdut koplo, pop dan hip-hop. Lagu yang dirilisnya di 2017 tersebut berhasil ditonton ratusan juta views di Youtube dan disukai berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, pecinta dangdut hingga hip-hop menghafal semua lirik lagu yang dinyanyikannya ini.Â
Via Vallen membawa dangdut ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kesuksesan berlanjut dengan beberapa single dan bahkan coveran lagu lagu pop di kanal youtube miliknya.Â
Puncaknya, Via terpilih membawakan lagu utama Official Theme Song Asian Games 2018 berjudul 'Meraih Bintang'. Seperti ciri khas Via, lagu ini tetap mengusung genre Dangdut Pop dan memang bukan tanpa alasan pemilihan Via sebagai penyanyi utama. Teebukti lagu ini seketika menjadi hits dan ditonton jutaan views di youtube pada awal perilisannya.
Baik Via Vallen maupun Ayu Ting Ting memang sukses mempopulerkan genre dangdut pop yang lebih populer dari sebelumnya. Lagu-lagu keduanya jauh lebih modern dan universal untuk dinikmati berbagai kalangan.
Tak heran kemudian, Via dan Ayu diterpa isu Rivalitas yang sering memunculkan 'perang' di antara fans keduanya. Kompetisi yang tanpa sengaja ini memang tak bisa dielakkan mengingat keduanya eksis dan tenar di waktu yang bersamaan. Lalu siapa yang terbaik?
Ayu Ting Ting jelas menjadi 'pioneer' untuk genre ini, karena lebih dahulu muncul ke blantika musik tanah air. Walau gayanya bermusik sempat dikritik terlalu 'mencontek' K-Pop di tahun 2012, Ayu membuktikan eksistensinya tetap terjaga dengan lagu-lagu yang lebih banyak disukai daripada mengurus para 'haters' nya.Â
Ayu sendiri mengakui K-Pop adalah musik yang mempengaruhi karya-karyanya. Hingga sekarang, eksistensinya turut mendulang prestasi terbukti dengan penghargaan Anugerah Musik Indonesia yang sudah diraihnya beberapa kali.