Perhelatan tahun ini memang bisa dibilang turnamen yang akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Diselenggarakan bertepatan di bulan Ramadhan misalnya, menjadi tantangan tersendiri bagi panitia dan atlet. Antusias penonton sedikit banyak akan berpengaruh terlebih dengan pindahnya lokasi ke JCC yang biasanya diselenggarakan di Istora. Kapasitas penonton lebih sedikit yang tentunya akan mengurangi euforianya sendiri. Walau demikian, PBSI yang diwakili oleh Sekjen, Achmad Budiharto dalam temu blogger rabu (7/6/2017) lalu menyebutkan bahwa awalnya meminta agar turnamen ini diundur , sayang jadwal BWF akan terganggu dengan turnamen lain yang sudah antri dalam waktu dekat. Gidak ada pilihan, BIOSSP tetap diselenggarakan sesuai jadwal dengan harapan dukungan kita semuanya agar turnamen ini tetap semarak.
Tahun terakhir BIOSSP
Gelaran BCA Indonesia Open Superseries Premier tahun ini menjadi perhelatan terakhir. Seperti yang diutarakan Yuni Kartika (Humas PBSI) yang hadir dalam Gatheringrabu lalu bahwa Indonesia Open Superseries Premier akan naik level menjadi Superseries Premier of Premier mulai 2018. Dengan demikian Indonesia menjadi satu dari tiga turnamen selevel bersama All England dan China Open. Level yang lebih tinggi tentu saja akan meningkatkan hadiah hingga standard arena. Maka tidakkah anda tertarik menyaksikan tahun terakhir gelaran ini?
Daftar A-list player
Bagi pecinta bulutangkis, pemain-pemain top dunia sudah tentu menjadi idola tersendiri. Dengan banjirnya JCC oleh kehadiran atlet-atlet juara dunia, siapa saja yang paling layak Tai Tzu Yingdinantikan?
- Tontowi Ahmad/Liliana Natsir
Pasangan ganda campuran kebanggaan kita ini kembali bersatu dan turun lapangan khusus untuk BIOSSP 2017. Alasannya adalah PENASARAN . Yah, hamper semua gelar juara di setiap turnamen badminton paling bergengsi sudah pernah mereka menangkan, namun tak sekalipun menang untuk kejuaraan ini di rumah sendiri. Maka sangat layak menyaksikan perjalanan keduanya di turnamen tahun ini sebelum gantung raket.
- Lee Chong Wei
Benar, sangat banyak atlet hebat yang turut andil di BIOSSP 2017 seperti Lin Dan, Chen Long, Jorgensen dan sebagainya. Namun pemain Malaysia satu ini memang legenda yang sangat diidolakan di Indonesia. Walau menjadi lawan sengit sejak era Taufik Hidayat, konsistensi Lee mampu membuatnya menjadi inspirasi yang layak ditunggu permainannya.
- Tai Tzu Ying
Ini dia bintang besar di tunggal puteri dunia saat ini. Dominasinya sejak memenangkan BIOSSP tahun lalu hingga menjuarai hamper semua superseries tahun ini memberinya gelar pemain tak terkalahkan. Kehadirannya pun ditunggu di Indonesia dan apakah Tai Tzu Ying akan mempertahankan gwlarnya sebagai juara?
- Ratchanok Intanon
Tunggal pueri Thailand inipun terbilang memiliki banyak fans di Indonesia. Kehadirannya bersama Carolina Marin selalu mendapat sambutan meriah. Saying, keduanya terhenti di babak awal.
Selain itu masih banyak idola lain yang akan tampik seperti Joachim Nielsen/Christinna Pedersen, Si kembar Luo dari negeri tirai bamboo, Misaki/Ayaka dari Jepang dan yang lainnya. Tentu kita juga berharap pasangan ganda puteri yang baru dipasangkan Greysia/Apriani mampu memberi kejutan mengingat performa keduanya positif dan bahkan mampu menjuarai Thailand Grand Prix Gold minggu lalu. Tunggal puutera Jonathan Christie juga masih bertahan hingga hari ini.
Akhirnya, semoga turnamen ini berlangsung dengan aman, lancar dan atlet Indonesia mampu memberi hasil yang terbaik.