Pahami Risiko Ini Sebelum Sembarangan Mengikuti Kuis di Facebook

Sudah tak bisa dipungkiri, pengaruh Facebook sebagai media sosial paling populer dan paling banyak digunakan di era sekarang memang begitu luar biasa. Temuan Mark Zuckerberg ini memang mampu menyentuh berbagai kalangan tanpa memandang umur bahkan status sosial. 

Bisa dibilang Facebook merupakan salah satu tren abad 21 yang suatu saat mungkin akan tercatat dalam peradaban. Kecintaan masyarakat dunia dalam mengakses lini masa ini sukses menjadikannya eksis dan bahkan diupgrade secara regular dengan fitur-fitur baru yang kian memudahkan para penggunanya dalam berinteraksi tanpa batas di dunia maya. 

Kini tak hanya sebagai media komunikasi sebatas chatting, photo sharing atau berbagi status, Facebook telah berkembang lebih jauh. Promosi, negosiasi dan trading bisa dilakukan melalui Facebook. Bahkan banyak kasus cyber crime pun tersebar dengan memanfaatkan Facebook. Mulai dari penipuan para scammer hingga kasus peretasan data oleh para hacker bahkan sampai-sampai penebaran virus yang sewaktu-waktu mampu melenyepkan data-data penting.

Besarnya pengaruh Facebook di era digital seperti saat ini menjadikannya media sosial tangguh yang banyak dimanfaatkan untuk melahirkan trend-trend terbaru dan biasanya diminati oleh para facebooker (pengguna facebook). 

Salah satunya adalah trend kuis-kuis sederhana ala Vonvon di Facebook yang cukup banyak menarik perhatian. Kuis-kuis ini biasanya muncul dari situs-situs independen yang sepertinya berfokus pada jumlah pengunjung/klik untuk eksistensinya. 

Badge situs ini biasanya terpasang di sekitaran timeline sebagai promoted page yang merupakan link shortcut dimana akan mengantarkan pengguna media sosial ke situsnya dengan menggunakan ID facebook atau twitter bahkan email. 

Dengan konten pertanyaan-pertanyaan unik dan sebenarnya privacy, menjadikan kuis yang ditawarkan laris manis bagai kacang goreng. Sebut saja semacam pertanyaan Sampai kapan anda menjomblo? kamu mirip dengan artis siapa? Kamu punya anak berapa nantinya? Hingga kuis konyol semacam Tanggal berapa kamu meninggal?.

Terdengar sangat konyol, namun uniknya begitu banyak pengguna facebook yang tergila-gila  dengan rangkaian kuis ini. Memang terasa sedikit menarik dan mungkin mampu mengisi waktu luang yang sedikit menghibur. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum Anda benar-benar tergila-gila dengan kuis ini. Apa saja?

1. Jangan sampai narsis berlebihan

Salah satu sebab Kuis semacam ini bertahan adalah sifat narsis kita yang kadang berlebihan. Ini yang dimanfaatkan aplikasi semacam ini dalam mempertahankan eksistensinya. Maka dibuatlah kuis-kuis yang semuanya berakhir baik untuk kita. Katakanlah, dengan mengikuti kuis ini anda bisa jadi mirip Lee Min Ho atau Ryan Reynolds dan Jodoh anda bisa mirip Angelina Jolie hingga Priyanka Chopra. 

Siapa yang tidak senang dengan hasil tersebut? Maka dengan cepat, pengguna facebook pun langsung membagikannya ke Timeline agar semua tahu bahwa dirinya memiliki wajah bak Ryan Reynolds. Sudah pernah mencoba foto kucing dengan kuis tersebut? Jika belum, coba deh... Hasilnya bisa jadi lebih tampan daripada Ryan!

2. Anda baru saja berbagi akses dengan situs bersangkutan

Lucu memang kuis seperti ini, bahkan kadang mampu menimbulkan gelak tawa. Hanya saja, saat mengakses situs ini kita baru saja memberikan akses akun facebook/twitter kepada mereka, yang tentu saja belum kita tahu siapa dan apakah akan memperlakukan data informasi kita dengan baik. Ini yang perlu dipertimbangkan, sebelum memutuskan untuk tes kenarsisan alangkah lebih baik memahami risikonya terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak akan terkejut suatu saat nanti saat Informasi data di Facebook tiba-tiba diacak-acak.

3. Menyebar link, sama saja anda kampanye Kuis

fun?/ image:merahpoetih.com

Jangan terlalu cepat dan terlalu mudah dalam menyebar sesuatu di Facebook, apapun itu. Pikirkanlah efeknya, setidaknya dalam menyebar suatu Link, usahakan menjelaskan secara singkat apa yang anda sebar. Termasuk dalam Kuis-kuis yang bertebaran di Facebook. Kebanyakan pengguna secepat kilat mengklik next atau Agree dalam permintaan privacy dan akses ke informasi Publik akun, Nah disini perlu supervisi berupa penjelasan agar membaca seksama aturannya daripada terburu-buru. Tentu tak ada yang mau hal buruk terjadi kepada teman-teman gara-gara Link yang bersumber dari anda.

4. Fun is ok, but privacy is a must

Dalam menggunakan media sosial jangan sampai anda terjebak sendiri akibat tidak dapat mengontrol diri. Fokuslah pada tujuan anda bergabung dengan jaringan facebook atau lini masa lainnya dan menjaganya agar tidak kebablasan. Membuang suntuk dengan bermain kuis-kuis di facebook tidak masalah, asalkan tidak sampai menjual privacy sendiri.

 Caranya? Filter Kuis atau aplikasi mana yang aman dan tidak meminta akses ke akun anda secara berlebihan. Dan ketika selesai menggunakanya, segera cek pengaturan privacy akun anda untuk membersihkannya dari aplikasi yang tidak penting dan tentu saja mengamankan anda dari peretasan data yang sudah pasti merugikan anda juga.

Itulah beberapa fakta singkat yang harus dipertimbangkan sebelum anda bernarsis ria dengan mengikuti berbagai jenis kuis di Facebook. Sudahkah akun anda aman? Jangan sampai Orang lain menyalahgunakan akun anda untuk menyebar hoax hingga pornografi dikarenakan pengaturan privacy akun anda tidak aman. 

Akhirnya, tak masalah anda bersantai di media sosial mengeksplor dunia maya, tetapi Keamanan itu adalah keharusan! Maka silahkan cek pengaturan privacy akun anda sekarang!

Selamat bersosmed!