Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Realitas Pacaran ala AADC, Sebab Mengapa Kita Mabuk Cinta!

28 Mei 2016   13:06 Diperbarui: 28 Mei 2016   18:10 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta, I'm in Love

Setelah film 5 Cm (2012) yang sukses mengangkat keindahan gunung Mahameru dan mengobarkan semangat nasionalisme di akhir filmnya serta membuat penonton terpikat untuk suatu saat pergi ke sana, Film AADC 2 juga turut membanggakan dengan eksplorasi Yogyakarta yang tentu saja akan mengangkat jumlah wisatawan ke sana. 

Penjelajahan singkat Cinta dan Rangga di kota tersebut sukses membuat penonton terkagum dan tentu saja ikut bangga betapa Indonesia memiliki banyak tempat menakjubkan yang tak kalah dari negara lain. Buat apa ke Paris, Praha atau London hanya untuk mengangkat ide cerita film? Indonesia masih punya banyak tempat yang belum terekspos. Dan AADC 2 menurut saya sukses membuktikan semua orang jatuh cinta dengan kota Yogyakarta.

Itulah beberapa hal biasa yang diangkat oleh AADC2 ke layar lebar namun justru menjadi amunisi yang kuat dalam memikat penonton. Adegan-adegan 'biasa' ini pula yang sukses m embuat banyak penonton menyarankan adanya sekuel lain setelah ini. Lalu, apakah Film ini akan sukses melampaui jumlah penonton Laskar Pelangi,sebagai film terlaris hingga sekarang? Dan adegan mana dalam AADC2 yang membuat anda kembali teringat dengan masa lalu?

Happy weekend!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun