Persahabatan mereka yang tulus ternyata masih bertahan walau mereka sudah memiliki hidup masing-masing. Walau kehilangan satu tokoh yakni Alya (diceritakan meninggal), film ini diwarnai tokoh-tokoh baru seperti Trian, Kris dan Sukma.
Tak jauh berbeda, film Civil War juga sebenarnya mengangkat tema yang sama. Walau dalam wawancaranya, Chris Evans pernah membantah jika film ini adalah kelanjutan The Avangers, namun kenyataannya benar.Â
Film ini tak lebih dari reunion superhero di komik Marvell. Captain America, Iron Man, Black Widow, Vision tampil. Namun Thor dan Hulk absen di film ini. Sementara Spider Man, Ant Man hingga Black Panther menjadi anggota geng baru yang cukup membuat penonton lupa keabsenan Thor.
Intinya, kedua film sama-sama mengacu pada reuni tokoh-tokoh utama. Yah, dan keduanya sama-sama sekuel.
3. Diisi Aktor dan Aktris Papan Atas
Dian Sastro, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Sissy Priscilla, Adinia Wirasti hingga Dennis Adishwara serasa tak cukup untuk membuat film ini semakin menarik. Namun sang produser, Mira Lesmana menambahkan nama besar lainnya seperti Ario Bayu hingga Christian Sugiono untuk melengkapi castnya. Jadi apa mereka? Mungkin anda sebaiknya ke bioskop.
Begitupun dengan Civil War, jajaran bintang-bintang kelas A di Hollywood seperti Robert Downey Jr, Chris Evans, Scarlette Johansson dan Elizabeth Olsen tetap hadir dan bahkan diramaikan oleh Paul Rudd dan Sebastian Stan serta Martin Freeman. Jadi kedua film ini banjir bintang-bintang besar.
4. Klimaks yang Kurang Klimaks
Kedua film ini sama-sama dihiasi banyak tokoh dan karakter keren dengan bintang popular di baliknya. Maka ekspektasi penonton tentunya cukup tinggi akan adegan-adegan yang akan tampil di layar. Sayang sedikit terabaikan di film ini.Â
Civil War misalnya yang menjadi inti cerita adalah bentrok Captain America vs Iron Man, bayangkan film ini hampir bisa disebut tidak ada tokoh antagonisnya. Superhero without Villain? Nonsense! Jika klimaks yang dimaksud sutradaranya adalah pertempuran Iron Man dan Captain America, maka seharusnya ada akhir cerita yang lebih seru selain keduanya tetap baik-baik saja di akhir pertempuran.Â
Namun kenyataannya, klimaks ini justru terlihat seperti latihan atau trial antara The Avangers. Terlalu datar!
