Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Other Side of The Door, Cinta Ibu yang Membawa Petaka

26 Februari 2016   12:03 Diperbarui: 26 Februari 2016   12:25 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sebuah adegan di film The Other Side Of The Door (image:http://cdn.bloody-disgusting.com/)"][/caption]

The Other Side of The Door, ketika Cinta ibu membawa petaka

Menutup bulan februari tahun ini, sebuah film horror kembali menghiasi layar bioskop tanah air. Film  berjudul The Other Side of The Door bergenre horror-thriller kali ini kembali membawa suasana mencekam khas film hollywood dengan komposisi actor/aktris yang cukup kuat untuk menghibur para pecinta film misteri. Disutradarai oleh Johhannes Robert, film yang baru rilis ini menghadirkan keriuhan kota Mumbay, India ke layar box office.

Mengangkat kisah tentang sepasang kekasih yang tengah berlibur di India, Maria (Sarah Wayne) bersama Michael (Jeremy Sisto) yang ternyata keduanya jatuh cinta dengan liburan tersebut hingga memutuskan untuk menetap dan membangun keluarga di daerah yang jauh dari kelahiran mereka di Amerika. Pada awalnya, kehidupan keduanya berjalan dengan normal, bahkan setelah dikarunai dua orang anak Lucy dan Oliver bersama seorang pengasuh, perempuan separuh baya yang juga warga local bernama Piki.

Sayang, enam tahun berlalu sebuah kecelakaan nahas merampas kebahagiaan keluarga kecil mereka. Dalam kecelakaan tersebut, mobil yang dikendarai Maria bersama kedua anaknya menyusup dan tenggelam ke sebuah danau. Dalam posisi kritis, Maria hanya mampu menyelamatkan satu anaknya saja. Dan Dia memilih untuk menyelamatkan Lucy, yang lebih kecil dan malah meninggalkan Oliver yang kakinya terjepit jendela mobil. Maria bersama putrinya selamat, sementara putranya, Oliver tewas menggenaskan.

Walau selamat dari kecelakaan itu, Maria tidak pernah hidup tenang. Rasa bersalah tidak bisa menyelamatkan Oliver selalu menghantuinya setiap hari. Kini dia berubah menjadi ibu yang pemurung dan selalu teringat dengan puteranya, Oliver. Tak tega melihat majikannya bersedih sepanjang waktu, Piki yang ternyata berasal dari pedalaman India dimana masih mempercayai hal-hal mistis menyarankan Maria untuk berkunjung ke sebuah kuil kuno yang dipercaya menjadi batas antara kematian dan kehidupan. Di kuil tersebut nantinya Maria akan mampu berbicara bersama Oliver,syaratnya Maria tidak boleh membuka pintu kuil apapun alasannya.

Walau tak masuk akal baginya, namun Maria akan melakukan apapun demi meminta maaf kepada arwah anaknya. Berangkat sendirian, Maria menyusuri India dengan membawa abu jasad Oliver. Setelah menempuh perjalanan panjang, Maria akhirnya sampai di kuil kuno yang dikelilingi oleh hutan. Rasa rindunya yang kian dalam terhadap anaknya langsung menuntunnya menyebar abu Oliver di depan kuil seperti yang diisyaratkan Piki. Kegelapan dan seramnya interior kuil tak membuatnya gentar untuk mengunci diri sendiri di dalam. Walau hanya berteman lilin, suara-suara yang mulai menghantuinya tak jua membuatnya menyerah. Hingga akhirnya suara Oliver muncul di balik pintu.

[caption caption="Adegan Maria menunggu arwah anaknya (image:http://s3.foxfilm.com/)"]

[/caption]

Seketika Maria bahagia dan menyampaikan maafnya kepada Oliver. Pertemuan yang dipisahkan sekat pintu itu mengharu biru, hingga akhirnya Oliver meminta ibunya membuka pintu. Awalnya Maria menolak, namun ketika diancam Oliver akan pergi, nalurinya sebagai ibu luluh juga dan langsung membuka pintu tersebut. Apa yang didapatinya? Tidak ada Oliver di sana, Maria justru mendapati pemandangan seorang pria menyeramkan yang menatapnya dengan tajam dan penuh amarah. Ketakutan, Maria berlari sekencang tenaga mencari jalan pulang.

Sementara itu, teror mulai menghantui rumah Maria bahkan sebelum dirinya tiba di sana. Berbagai kejadian aneh mulai mengganggu ketenangan rumahnya. Sebut saja barang2 Oliver yang dulu telah dikubur,justru kembali lagi. Bunyi denting piano yang selalu menganggu hingga semua tanaman di rumah Maria mati mengering.

Anehnya bukan ketakutan, Maria malah makin bahagia ketika mengetahui bahwa arwah Oliver lah yang kini telah ada di rumahnya. Maria malah menyiapkan kamar untuk Oliver dan bahkan membacakan dongeng untuknya setiap malam. Sementara itu berbagai jenis arwah bergantian meneror kediaman mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun