Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lima Gaya Pacaran yang Hanya akan Membuang Waktumu

14 November 2015   16:50 Diperbarui: 18 November 2015   07:28 8897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka ini adalah tipe-tipe yang bisa memandang kesempatan dan memanfaatkannya dengan baik. Anda pintar di kelas misalnya, maka akan banyak gadis/pria yang mengincar dan menjadikanmu pacar. Satu kamu terima, dia akan memanfaatkanmu untuk menyelesaikan semua tugas-tugasnya dan tentu saja harus dengan hasil maksimal. Mereka ini akan melakukan apa saja demi mendapatkannya. Tak hanya di perkuliahan, di lingkungan kantor pun pasti banyak orang seperti ini. Ketika dapat yang diinginkannya, siap-siap saja Anda ditinggal!

  • Pacaran ala ‘Master-Slave’

Saking mencintainya terlalu dalam, Anda dijadikan budak yang menuruti semua kemauannya. Ketika berseberangan, dia pun beringas dan membentak Anda dengan kata kotor. Anehnya, Anda diam saja namanya telah cinta. Cinta memang benar membuat mata sebagian orang buta. Hingga banyak yang mempertaruhkan harga diri deminya. Tetapi coba Anda pikir, jika saat berpacaran saja Anda sudah dibentak-bentak di depan umum, bagaimana saat Anda berdua menikah? Atau apakah masih berani mengimpikan pernikahan bersamanya? Hmm…

  • Pacar atau Guru BP?

Tipe yang satu ini pun begitu banyak berseliweran. Sesaat meresmikan hubungan dengannya, tiba-tiba setumpuk aturan langsung dideklarasikan. Dia mulai membatasi segala hal yang disukai hingga pergaulan kita. berpacaran dengan orang seperti ini tentu saja akan memperpendek umur kita. Pacaran sudah banyak aturan, bagaimana menikah?

 

Berpacaran memang memerlukan pengorbanan, senada dengan cinta. Tetapi jangan Ia membutakan mata hingga kita terlalu memujanya yang mematikan sisi kritis sebagai manusia yang rasional. Jika cinta adalah tentang saling mengerti dan memahami keduanya, pasangan yang benar pun akan demikian. Tidak ada saling mendominasi dalam cinta, adanya saling melengkapi dan tentu saja mengasihi.

Jika Anda masih diperlakukan sebagai budak oleh pacar Anda, yakinlah kebahagiaan untuk hidup selamanya bersama dia adalah suatu kemungkinan kecil. Kemungkinan besar hubungan Anda hanya sebatas status. Langkah terbaik adalah mengakhirinya sekarang, sebelum terlambat. Mungkin seseorang yang lebih baik telah menunggu Anda di depan.

 

Salam malam minggu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun