[caption caption="Ganda Campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto (image:badmintonindonesia.org)"][/caption]
Indonesia berhasil memiliki empat wakil di babak perempat final Perancis Terbuka Superseries 2015. Pasangan ganda putera, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, ganda puteri Greysia Polii/Nitya Maheswari dan Maria Febe Kusumastuti yang bertanding di Tunggal puteri. Dalam pertandingan babak delapan besar yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris malam tadi(23/10), atlet-atlet Indonesia kembali harus menunjukkan perlawanan sengit demi meraih gelar Superseries di tur Eropa kali ini. Berikut ini penampilan keempat wakil Indonesia yang berlaga di babak perempat final.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengawali kompetisi atlet Indonesia di babak perempat final dengan menghadapi ganda putera Taipei, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin. Pertandingan ini menjadi pertemuan pertama keduanya. Pasangan Indonesia yang juga menempati peringkat dua dunia ini mengawali babak pertama tanpa perlawanan berarti dari pasangan peringkat 26 dunia tesebut. Ahsan/Hendra mengamankan babak pertama dengan skor 21-12. Di babak kedua, ganda Taipei tersebut mulai melakukan serangan-serangan yang sempat membuat pasangan Indonesia kewalahan dan beberapa kali melakukan error sendiri. Walau sempat unggul, akhirnya ganda Taipei harus mengakui kehebatan pasangan Juara dunia tersebut 19-21. Kemenangan Ahsan/Hendra menjadi tiket pertama Indonesia ke babak semifinal yang akan diselenggarakan malam ini (24/10). Di babak semifinal, Ahsan/Hendra akan kembali ditantang ganda di bawah peringkat mereka yakni duo Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Duo Mads sukses menekuk rekan senegara unggulan keempat Mathias Boe/Carsten Mogensen di perempat final. Sementara babak semifinal ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi mereka dengan Ahsan/Hendra. Dengan rekor pertemuan 2-0 untuk pasangan Indonesia.
Satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran yang tersisa di turnamen ini adalah Praveen Jordan/Debby Susanto yang sukses melaju ke perempat final setelah menekuk unggulan kelima Joachim Fischer/Cristinna Pedersen di babak enam belas besar. Di quarter final, keduanya kembali harus menghadapi lawan yang lebih berat asal tiongkok, Xu Chen/Ma Jin yang diunggulkan di peringkat ketiga turnamen ini. Di babak pertama, Praveen/Debby langsung menyerang dan mendominasi pertandingan. Serangan-serangan pemain pelapis Tontowi Ahmad/Liliana Natsir ini tak mampu dibalas oleh lawan, hingga babak pertama berhasil dimenangkan oleh Praveen/Debby dengan skor telak 21-8. Memasuki babak kedua, Xu Chen/Ma Jin mulai menemukan kembali pola permainannya dan berganti menyerang pertahanan Praveen/debby. Pertandingan menjadi begitu sengit dengan kemenangan Xu Chen/Ma Jin 21-19. Di babak penentuan kedua pasangan semakin ‘ganas’ dan saling menekan lawan. Alur pergerakan poinpun bergantian di keduanya yang bergiliran meraih game point, duel sengit itu berhasil dimenangkan oleh ganda Indonesia dengan skor tipis 23-21. Di babak semifinal nanti, Praveen/Debby akan menantang unggulan ke delapan dari Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong. Sebelumnya keduanya telah bertemu dua kali dengan rekor pertandingan 1-1. Pertemuan terakhir terjadi di Yonex Sunrise India Open maret 2015 yang dimenangkan oleh Praveen/Debby.
Ganda Puteri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Maheswari turun lapangan pada babak perempat final dengan menghadapi ganda puteri Korea Selatan Chae Yoo Jung/Kim So Yeong. Ganda Korea pemain non-unggulan tersebut sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Greysia/Nitya satu kali pada All England 2015 yang dimenangkan oleh Ganda Indonesia. Di pertandingan kemarin, Greysia/Nitya juga masih terlihat cukup tangguh untuk pasangan Korea tersebut. Memulai babak pertama, Greysia/Nitya langsung tampil dominan dan menekan lawan dengan serangan-serangan tajam. Greysia/Nitya menang melalui straight game 21-12 dan 21-17. Di babaks semifinal, Greysia/Nitya akan menantang unggulan kedua asal Tiongkok Luo Ying/Luo Yu. Rekor pertemuan kedua pasangan ini sebelumnya sudah lima kali dengan keunggulan Greysia/Nitya 4-1. Pertemuan terakhir adalah Victor Korea open yang dimenangkan oleh pasangan Indonesia.
Maria Febe Kusumastuti yang cukup sukses melaju ke perempat final harus ‘dipaksa’ menantang unggulan kedua yang juga juara dunia tunggal puteri tahun ini, Carolina Marin. Puteri Spanyol yang terkenal dengan smash kuat dan tenaga powerfull tersebut memang bukanlah lawan yang mudah bagi tunggal puteri manapun saat ini, apalagi bagi Maria Febe. Namun demikian di babak pertama pertandingan kali ini, Maria sempat memberi perlawanan dan mengumpulkan poin perlahan walau harus kalah 16-21 dari Marin. Sayang di babak kedua, Maria malah anti klimaks dan Marin sukses menang mudah 21-10.
Dengan hasil kali ini, Indonesia masih memiliki tiga wakil yang akan bertanding di babak semifinal dan perebutan gelar juara yang semakin dekat saja. Melihat peta pertandingan hari ini, rasanya cukup optimis dengan kemenangan tiga pasangan ini ke babak final karena lawan-lawan yang tidak terlalu tangguh. Namun demikian atlet Indonesia tidak boleh lengha dan menyepelekan lawan yang justru akan menjadi boomerang bagi mereka. Akhirnya semoga atlet-atlet ini mampu membawa pulang medali dari tur Eropa kali ini. Tayangan semifinal French Open 2015 dapat disaksikan di Fox Sport dan Streaming Youtube yang akan dimulai pada pukul 15.00 waktu Paris.
Â
Salam bulutangkis!
Â
Baca Artikel Khusus French Open 2015: