Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Keajaiban Menulis hanya Karena Kompasiana

16 September 2015   20:40 Diperbarui: 16 September 2015   20:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu pengalaman menarik lainnya adalah mendapat cuitan di twitter tentang tulisan yang dipublish di Kompasiana. Tak hanya warga biasa, bahkan beberap public figure juga pernah membagikan link tulisan saya di twitter. Sebut saja Wishnutama, Helmi Yahya , Indro Warkop hingga si imut Haruka JKT48. Lucu bukan? Maka benarlah, Kompasiana juga telah menjadi bahan bacaan semua orang di Republik ini. So You Never Know, Who else has read what you wrote! Apakah itu saja?

Menekuni hobby menulis yang diwadahi Kompasiana akhirnya mengantarkan saya menjadi penulis konten untuk salah satu website hiburan online. Beberapa kali saya mendapat tawaran menulis konten website dengan bayaran yang lumayan. Perlahan sayapun berubah menjadi penulis bayaran yang tentu saja harus mengikuti semua aturan dari orang lain. Di titik ini saya mulai tidak nyaman. Selain harus menulis dengan permintaan pasar, saya juga dibebani deadline yang luar biasa. Sempat berjalan enam bulan, akhirnya saya putuskan untuk berhenti dan kembali menikmati hari yang indah dengan menulis bebas sesuai apa yang ada di pikiran. Sejak saat itu, saya tidak lagi menerima tawaran yang sama, walau beberapa kali yang empunya website menyodorkan projek yang sama. Apalah daya, passion is not about money problem! I love to be volunteer, in my own way!

Dengan mempublikasikan tulisan ke ranah public seperti blog keroyokan ini memang tentu saja kita berharap apa yang dituliskan mampu menjangkau orang banyak. Namun perlahan saya mulai menyadari satu hal, bahwa ada nilai lebih selain harapan keterbacaan artikel yang tinggi. Menulis sekarang untuk warisan di masa depan! Ini menjadi prinsip yang saya pegang saat ini. Kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan lebih membutuhkan esensi dari apa yang kita tulis. Bisa saja orang dari masa depan. Jadi dengan menulis, artinya kita telah mewariskan satu hal yang baik untuk generasi yang akan datang. Maka selalulah mengusahkan menulis artikel yang bermanfaat bagi orang lain. Dan menghindari permusuhan yang berefek negative bagi orang banyak. Karena tak ada orang yang ingin dikenang karena kenakalan atau kebodohannya bukan?

Happy Birthday Kompasiana

Kini Kompasiana akan segera merayakan hari jadinya yang ketujuh. Sebagai teman ‘curhat’ dan berkeluh kesah selama ini. Maka harapan saya sebagai salah satu penghuninya tentu saja agar Kompasiana semakin maju ke depannya dan penghuninya semakin betah dan bertambah banyak. Kompasiana tentu saja bukan rumah yang dihuni robot, namun keberhasilannya menjadi besar seperti saat ini tentu saja didukung oleh teman-teman kompasianer yang setia beraktivitas di dalamnya. Dan sudah tentu andil besar dari semua admins yang selalu setia mendengar keluhan kompasianer dan memanage jalannya aktivitas di rumah yang kita cintai ini. Bagaimanapun,

Karena Kompasiana, saya bisa berbagi cerita dengan semua orang tanpa batas.

Karena Kompasiana, saya membaca berita setiap hari

Karena Kompasiana, saya memiliki banyak kenalan Kompasianer yang cerdas-cerdas

Karena Kompasiana, saya memiliki perpustakaan pribadi yang bisa diakses anak cucu saya nanti

Karena Kompasiana, Anda mengenal saya… J

Terimakasih Kompasiana

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun