Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Iklan Pak Gita, Gua Kira Iklan Detergen!

12 Januari 2014   00:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2014 menjadi tahun pesta politik di Indonesia. Ini akan menjadi tahun perjuangan bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam merebut kursi pemerintahan di tanah air. Menyambut Pemilihan Umum yang dijadwalkan bulan April 2014, maka berbagai promosi yang sering disebut kampanye tokoh-tokoh politik mulai tampil di jalanan, di media cetak, media elektronik sampai ke beberapa angkutan umum yang sengaja ditempeli gambar dari tokoh politik tertentu. Tak lupa, ada ajakan mencoblos tepat di gambar yang menjadi focus dari gambar. Ramainya tokoh politik yang mulai gencar kampanye dengan menyebar brosur sampai baliho sampai-sampai membuat pemerintah ibukota Jakarta mengeluarkan peraturan ketertiban pemasangan gambar di tempat-tempat tertentu. Ini tentunya upaya untuk menjaga keindahan kota Jakarta.

Semakin tinggi jabatan yang akan diperebutkan maka semakin besar upaya kampanye yang dilakukan. Wajar saja, jika setingkat DPRD, DPD ataupun DPR hanya perlu mempromosikan dirinya di daerah pemilihan mereka, karena pemilih juga hanya berasal dari daerah yang ditentukan. Lain halnya dengan Calon Presiden yang harus kampanye di seluruh wilayah Indonesia, karena dipilih langsung oleh semua rakyat Indonesia. Jadi, kampanye yang dilakukan pun lebih luas. Hampir semua dilakukan. Pemasangan baliho, brosur, radio, televisi, Koran sampai media online dimanfaatkan sebagai ajang kampanye. Maka semua rakyat Indonesia dapat melihat dan mengenal sekilas beberapa tokoh politik yang mencalonkan diri sebagai Calon Presiden 2014 melalui televisi yang sudah dapat dijangkau ke seluruh daerah.

Beberapa tokoh politik yang sudah melakukan promosi melalui televisi adalah:

1.Wiranto- Hari Tanoe

2.Aburizal Bakrie

3.Gita Wirjawan

4.Hatta Rajasa

5.Prabowo Subianto

Metode ini tentunya ditujukan untuk meraih popularitas yang mereka harapkan sejalan dengan tingkat pemilihan masyarakat terhadap mereka. Secara sederhana, bagaikan selebritis yang wara-wiri di televisi pada akhirnya memiliki fanbase. Mereka ini juga pastinya berharap demikian.

Dari beberapa iklan kampanye tersebut, iklan dari Bapak Gita Wirjawan berhasil membuat saya sedikit tertipu. Pertama melihatnya, saya pikir itu adalah iklan suatu produk detergen. Secara singkat video yang tayang hampir di semua stasiun televisi swasta ini bercerita tentang beberapa anak yang sedang bermain bola di lapangan becek dan berlumpur. Bisa ditebak, baju anak-anak tersebut sangat kotor. Kemudian muncul seorang lelaki berbaju putih bersih yang akhirnya ikut bermain bola bersama anak-anak itu. Kontan saja baju putih bersihnya terkena noda akibat kena lumpur. Tidak beberapa lama kemudian muncul Bapak Gita Wirjawan dengan jargonnya berani lebih baik sekaligus memastikan bahwa beliaulah laki-laki berbaju putih yang terkena noda lumpur tadi. Akhirnya saya tertawa setelah tahu bahwa itu bukan iklan detergen ataupun pemutih dan sejenisnya

Walau tidak tahu pasti apa arti dari iklan tersebut. Namun secara pribadi saya mengartikan bahwa iklan tersebut menunjukkan bahwa Gita Wirjawan berani bermain lumpur biarpun menggunakan baju putih. (hahaha). Dengan kalimat yang lebih serius, Bapak Gita Wirjawan kemungkinan ingin menyampaikan bahwa beliau tidak takut untuk melakukan gebrakan baru  dengan turun tangan secara langsung ke lapangan dengan hati bersih. Tetapi akhirnya baju putihnya kotor? selanjutnya,  Itu urusan detergen atau pemutih sungguhan (Loh?)

Iklan kampanye dari tokoh politik siapapun wajar saja dan patut dihargai karena merupakan salah satu usaha mereka untuk merebut simpati rakyat, sejauh iklan tersebut tidak mengandung SARA. Dan demi ketertiban Pesta demokrasi tahun ini, mari sama-sama saling menjaga hati dan memberikan suara. Akhirnya, semoga Pemilu 2014 berjalan dengan aman, adil dan tertib. Serta dilaksanakan secara LANGSUNG, UMUM,BEBAS, RAHASIA, JUJUR dan ADIL.

berikut link video iklan Pak Gita Wirjawan

http://www.youtube.com/watch?v=1BQUUpdeIgI&list=TLsooPJIHbzwzhl2MgVoaSzQ5NCovRSHuB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun