Tommi Sugiarto Runner Up Malaysia Open 2014, Prestasi Badminton menurun

[caption id="attachment_316889" align="aligncenter" width="300" caption="Tommi Sugiarto Runner Up (docpri)"][/caption]

Pertandingan terakhir Malaysia Open Superseries Premier 2014 sudah mencapai final hari ini di Kuala Lumpur. Tunggal Putera, Tunggal Putri, Ganda Putera/I dan Ganda Campuran dipertandingkan di gelaran yang berhadiah hampir 6 Milyar rupiah ini. Dari 5 kategori yang dimainkan, Indonesia hanya berhasil menurunkan wakil di Tunggal Putera, yakni Tommi Sugiarto. Setelah sebelumnya Ganda Putera Ryan/Angga takluk di semifinal dan Liliana/Tontowi juga takluk oleh China di semifinal.

Tepat hari ini, Tommi Sugiarti kembali berhadapan dengan tunggal Putera terbaik dunia sekaligus wakil dari tuan rumah, Lee Chong Wei. Chong wei melenggang mulus ke final setelah mengalahkan Jan O Jorgensen di semifinal kemarin. Tommi sendiri berhasil menuju final setelah memberikan kejutan dengan mengalahkan beberapa pemain unggulan di babak sebelumnya.

Pada pertandingan final hari ini, Tommi tampak sangat menantang bagi Chong Wei. Dari babak pertama, Chong Wei sempat tertinggal 0-4 dari Tommi. Permainan Tommi sangat baik, bahkan dari 8 kali pertandingan sebelumnya terlihat baru kali ini Tommi mampu mengimbangi permainan Chong Wei. Hingga terjadi kejar-kejaran poin. Walaupun babak pertama dimenangkan oleh Chong Wei yang hampir saja terlihat kelelahan mengimbangi Tommi dengan skor 21-19. Babak kedua, Tommi kehilangan kepercayaan diri hingga seringkali melakukan kesalahan. Kebalikannya Chong Wei tampil apik seperti biasa menundukkan Tommi dengan skor 21-10. Hasil ini membukukan kekalahan Tommi 9 kali dari Lee Chong Wei. Sekaligus memastikan posisi terbaik tetap milik Lee Chong Wei tahun ini.

Sebagai informasi, sebelumnya Indonesia gagal juga di Korean Open Superseries 2014 yang diadak di Seoul di minggu pertama Januari. Hasil ini semakin memperpanjang kekalahan tim Badminton Indonesia di awal tahun 2014 ini. Walau demikian semoga di Thomas Cup yang akan ditayangkan selanjytnya, Indonesia bisa mempertahankan tradisi juara. Ayo, Indonesia Bisa!