Dilaporkan Hakim Agung, Deddy Corbuzier Perlu Hati-hati!

[caption id="attachment_324977" align="aligncenter" width="476" caption="Ilustrasi/Admin (Tribunnews.com)"][/caption]

Perseteruan dua pedangdut seksi, Julia Perez (Jupe) dan Dewi Perssik (Depe) semakin runyam dan melibatkan banyak pihak. Setelah sebelumnya kedua pemeran film horror Arwah Goyang Karawang yang belakangan berganti judul menjadi Arwah Goyang Jupe-Depe ini bergiliran melapor kepada Mahkamah Agung atas kasus penganiayaan yang berujung dengan dipenjaranya Julia Perez diikuti oleh Dewi Perssik, kini kasus tersebut menyeret nama presenter Dedy Corbuzier. Pasalnya Dedy menjadi terlapor kasus pencemaran nama baik Hakim Agung, Gayus T. Lumbuun. Dedy bersama Hitam Putih dilaporkan menyebarkan fitnah dan dokumen palsu dalam salah satu episode Talkshow Hitam Putih yang dibawakannya di Trans 7.

Gayus melaporkan Mentalist ini atas perannya sebagai pembawa acara Hitam Putih yang menayangkan dokumen bukti transferan uang sejumlah Rp. 700 Juta sebagai suap atas Kasasi yang melibatkan Dewi Perssik. Seperti diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik tidak terima keputusan Mahkamah Agung yang pada akhirnya menjebloskannya ke penjara. Depe merasa tidak adil akan keputusan tersebut. Dan telah merasa menang setelah menjebloskan Jupe ke dalam penjara selama tiga bulan. Tetapi belakangan keputusan baru MA akan kasus tersebut terpaksa menyeret penyanyi seksi ini ke penjara sama seperti Jupe. Selanjutnya muncullah isu suap yang dilakukan Jupe kepada Hakim Agung agar menjebloskan Depe ke dalam penjara layaknya yang telah dihadapinya. Isu suap Rp. 700 Juta ini disebut-sebut sebagai transferan Jupe kepada Gayus Lumbuun untuk mempermulus memenjarakan Depe.

Kasus yang awalnya dinilai sebagai sensasi agar menaikkan penjualan film Arwah Goyang Jupe-Depe ini agaknya menjadi pengalaman buruk bagi Jupe-Depe. Keduanya harus menyandang status narapidana atas perkelahian itu. Walau memang dari segi banyaknya penonton, film ini berhasil mempertebal kantong produser dan menghadirkan Jupe-Depe di berbagai acara televisi, tetap saja keduanya tidak bisa luput dari hukum.

Tetapi sepertinya Dedy Corbuzier menjadi tokoh paling sial dalam kasus ini. Tidak memiliki hubungan apa-apa dengan kasus tersebut, presenter berkepala plontos ini harus berhadapan dengan hukum atas laporan Hakim Agung. Bermula dari tayangan Hitam Putih yang menghadirkan bintang tamu, Julia Perez tanggal 18 Februari 2014. Dalam episode tersebut Dedy membahas kasus Jupe dan Depe hingga putusan Hakim Agung atas kasus tersebut. Tak lupa, Dedy juga menanyakan perihal isu penyuapan Hakim MA yang disebut-sebut dilakukan oleh Jupe. Dalam tayangan tersebut disertakan bukti transfer Rp. 700 Juta kepada Gayus Lumbuun beserta foto Gayus. Inilah yang menjadi dasar pelaporan Gayus, dinilai tayangan tersebut adalah fitnah dan dokumen yang ditayangkan rekayasa alias palsu. Maka secara resmi Gayus melaporkan kasus tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri 26 Februari 2014. Tayangan tersebut dinilai tidak memiliki bukti dan hanya fitnah belaka.

Sementara itu, Dedy secara langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada Gayus di acara Hitam Putih Rabu (26/02/2014) Malam. Dalam acara yang sama, Dedy meminta maaf kepada Gayus dan menyebut tidak bermaksud memfitnah. Jika biasanya presenter yang selalu terlihat mengenakan pakaina hitam ini terlihat santai dan tegas dalam menghadapi media, kali ini Dedy sepertinya cemas atas laporan hakim Agung.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi media informasi, apalagi televisi yang disaksikan jutaan masyarakat. Menyebarkan informasi memang haruslah berdasarkan bukti yang kuat dan spesifik. Hitam Putih yang berharap menaikkan rating dengan menghadirkan Jupe yang tengah banyak dibicarakan, malah berujung pada pelaporan. Ini dikarenakan kekurang hati-hatian dalam menyampaikan informasi. Dedy yang menjadi tokoh sentral dalam acara tersebut juga memiliki andil besar dalam penayangan. Sepertinya ini akan menjadi peringatan pertama bagi Hitam Putih yang baru saja sukses memainkan Pemirsa televisi dengan isu berhenti tayang dan menjadi pelajaran besar bagi pedangdut Jupe-Depe agar tidak bermain-main dengan Hukum.