Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Ganda Putri INA Tampil Memukau di Li Ning BWF World Championships 2014

28 Agustus 2014   13:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Kemenangan Tak Terduga oleh Anggia/Della dari Bao/Tang asal Tiongkok (image/badzine.net)

[caption id="" align="alignnone" width="674" caption="Ekspresi Kemenangan Tak Terduga oleh Anggia/Della dari Bao/Tang asal Tiongkok (image/badzine.net)"][/caption] Kejuaraan dunia bulutangkis tahun 2014 mulai digelar sejak 25 Agustus lalu di Coppenhagen, Denmark. Turnamen perebutan gelar juara dunia yang diadakan setiap tahunan ini kembali menjadi ajang unjuk gigi atlet bulutangkis negara-negara di dunia. Tahun lalu, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara untuk kemenangan Liliana Natsir/Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di sektor ganda putera. Kabar buruk di turnamen tahun ini, kedua pasangan ganda unggulan tersebut tak bisa tampil mewakili Indonesia karena mengalami cedera. Tak hanya itu, Tunggal Putera andalan Indonesia, Simon Santoso yang sedang tampil bagus di turnamen sepanjang tahun 2014 juga mengalami cedera sehingga harus kalah sebelum bertanding di Turnamen kali ini. Hasilnya adalah Indonesia diwakili oleh pemain-pemain kelas menengah yang tidak memuncaki daftar pemain terbaik dunia saat ini. Memasuki babak ketiga (16 besar) yang akan digelar hari ini, Kamis (28/8) pukul 10.00 Waktu Denmark, Indonesia telah kehilangan empat wakilnya di babak awal. Dua di antaranya merupakan hasil dari laga perang saudara yang sayangnya harus terjadi di babak awal. Di babak kedua (27/8) ganda Putera Berry Anggriawan/Ricky Suwardi takluk oleh Markis Kido/Marcus Gideon melalui rubber game 21-15 23-25 21-9. Sehari Sebelumnya hal yang sama dirasakan oleh Paangan Ganda Campuran Markis Kido/Pia Zebadiah yang juga dikalahkan oleh ganda campuran indonesia lainnya Praveen Jordan/Debby Susanto melalui straight game 21-12 21-12. Tunggal Putri, Bellaetrix Manuputty harus angkat koper lebih awal setelah dikandaskan oleh unggulan ke delapan asal Taipei Tzu Yang Tai 21-12,21-14 di babak kedua. Pasangan Suci Rizky/Tiara Rosalina yang bertanding di ganda Puteri juga harus kalah di babak kedua oleh pasangan Ganda Korea So Hee Lee/Shin Chan dua set langsung 21-12,21-16. Sementara itu, Tommy Sugiarto sebagai wakil Indonesia satu-satunya yang berlaga di nomor tunggal Putera masih melenggang mulus hingga babak 16 besar. Menuju perempat final , unggulan kelima ini akan ditantang oleh Tunggal Putera asal Hongkong yang bertengger di unggulan ke delapan, Hu Yun. Senada dengan Tommy, Lindaweni Fanetri juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor Tunggal Puteri. Di babak ketiga, Linda telah ditunggu oleh unggulan kelima asal Korea, JI hyun Sung. Perjuangan menuju babak perempat final akan cukup keras bagi Tunggal Puteri Andalan Indonesia ini melihat penampilan Ji Hyun Sung yang selalu gemilang. Di sektor ganda Putera, Indonesia masih memiliki dua wakil melalui pasangan Markis Kido/Markus Gideon yang diunggulkan di posisi Sembilan dan akan berhadapan dengan unggulan ke delapan asal Tiongkok. Kemudian ada pasangan Angga Pratama/Ryan Agung, unggulan ke sebelas yang sudah ditunggu oleh ganda Thailand Non-Unggulan. Sektor ganda campuran juga masih menyisakan dua wakil melalui pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan berhadapan dengan pasangan Rusia sesama non-unggulan dan pasangan Riky Widianto/Richi Puspita unggulan ke limabelas yang akan kontra dengan pasangan ganda campuran terbaik dunia. Zhang Nan/Zhao Yunlei asal Tiongkok yang menjadi unggulan pertama di kejuaraan ini. Walau sedikit pesimistik, tentunya kita berharap terjadi kejutan di laga ini. Kejutan datang dari nomor ganda Puteri. Di babak kedua, lagi-lagi pasangan Ganda Puteri Indonesia Berjaya menaklukkan ganda Puteri Tiongkok yang bercokol di posisi puncak sebagai pemain ganda terbaik dunia, Bao Yixin/Tang Jinhua. Tampil sebagai pemain underdog yang tidak diunggulkan sama sekali, pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris berhasil memukau penonton dengan menundukkan unggulan utama melalui dua set langsung 21-14,21-18. Rekor pertemuan kedua pasangan yang sudah berlangsung dua kalipun berhasil imbang. Pada turnamen sebelumnya, pasangan Anggia/Della takluk dengan mudah oleh pasangan Tiongkok tersebut. Kali ini, pasangan Indonesia ini sukses balas dendam dengan permainan apik yang tidak dapat diimbangi oleh Bao/Tang. Permainan luar biasa yang dipertontonkan oleh ganda Puteri Indonesia ini semakin menunjukkan bahwa sektor ganda Puteri Indonesia mulai bangkit dengan menumbangkan ganda Unggulan yang didominasi Tiongkok. Bulan lalu, Greysia Polii/Nitya juga sukses menaklukkan ganda terbaik Tiongkok Yu Yang/Wang Xiaoli di perhelatan Taipei Gran Dprix Gold 2014. Sekali lagi penonton histeris di stadion Ballerup Super Arena, Denmark atas kemenangan tak terduga ini. Di babak 16 besar, Anggia/Della akan berhadapan dengan unggulan kelimabelas asal Denmark. Ganda puteri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya juga masih lolos dengan mudah dari babak awal. Di pertandingan merebut tiket perempat final, keduanya telah ditunggu oleh unggulan kedua asal Denmark Christinna Pedersen/Kamillia Ryther Juhl. Sepertinya Greysia/Nitya Maheswari akan butuh stamina lebih dan gerak yang lebih cepat untuk menaklukkan ganda puteri andalan benua Eropa ini. Terlebih keduanya kali ini bertanding di rumah lawan. Semoga terjadi kejutan lagi seperti di Tiongkok bulan lalu. Ganda puteri ketiga dari Indonesia yang lolos ke babak 16 besar adalah pasangan Pia Zebadiah/Rizki Pradipta. Lawan mereka di babak ini juga tidak main-main. Pasangan unggulan keenam asal Korea, Jang Ye Na/Kim So Young akan menjadi lawan yang tangguh untuk Pia/Rizki. Sekali lagi, butuh perjuangan keras dan totalitas bermain tanpa beban bagi pasangan Indonesia untuk melaju ke babak puncak.

[caption id="" align="alignnone" width="296" caption="Kemenangan Mengejutkan Greysia Polii/Nitya dari Unggulan Tiongkok Yu Yang/Wang Xiaoli di Taipei GPG 2014 lalu (image/akamaihd.net)"][/caption] Kejuaraan bulutangkis Internasional selalu menjadi event dunia yang paling sering membawa nama Indonesia di kancah dunia. Bagaimana pun, baru cabang Olahraga Bulutangkis yang selalu rutin memberikan gelar juara melalui penampilan apik atlet Indonesia. Tahun ini, walau Indonesia tampil tanpa andalannya, semoga saja menjadi pembuktian bagi atlet underdog untuk memberikan penampilan terbaiknya sehingga muncul juara dunia baru yang tak kalah hebat dari yang sebelumnya. Banyaknya protes dan kritik negatif terhadap penampilan atlet bulutangkis Puteri selama ini mungkin akan bisa terpatahkan dengan penampilan memukau yang mulai ditunjukkan oleh ganda Puteri Indonesia. Harapan kita tentu saja semangat atlet ini tetap terjaga dan konsisten hingga lolos ke babak puncak dan bukan tidak mungkin akan berdiri di podium juara. Selamat bertanding untuk negara Atlet Bulutangkis Indonesia! Masyarakat akan selalu menyaksikan dan selalu haus menanti prestasi yang akan kalian ukir untuk negeri tercinta. Salam bulutangkis. ***Acara ini tak ditayangkan di televisi nasional. Seperti biasa media Indonesia tidak perduli dengan prestasi atlet bulutangkis dan lebih tertarik dengan tayangan pemain sepakbola negara lain. Tayang di televisi berbayar Fox Sport dengan selisih waktu Denmark kurang lebih lima jam dari waktu Indonesia.

See Live score here

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun