[caption id="" align="aligncenter" width="510" caption="Ilustrasi / dailyjurnal.ie"][/caption]
Bagi sebagian orang menonton di bioskop sudah menjadi salah satu agenda tersendiri menikmati waktu luang atau saat hendak mencari Refreshing. Mudahnya menjangkau bioskop yang hampir ada di berbagai sudut kota besar seperti Jakarta, membuat agenda yang satu ini menjadi kegiatan ekonomis yang bisa dilakukan dalam waktu singkat dan tanpa mengeluarkan budget yang terlalu besar. Selain itu, Mengunjungi Bioskop bisa jadi sudah menjadi rutinitas seseorang yang memang hobbi menonton film. Bahkan sebagian orang juga mengunjungi Bioskop karena memang penasaran dengan film-film besar yang sedang banyak diperbincangkan. Larisnya karcis bioskop didukung dengan produktivitas film baik lokal maupun impor yang sangat tinggi tiap minggunya membuat ratusan bioskop di Jakarta masih eksis dan mengeruk keuntungan dari pengunjungnya. Simbiosis mutualisme antara produksi film yang bagus dengan kepuasan penggemar film membuat bioskop-bioskop tak pernah sepi. Tak berlebihan jika menyebut Bioskop sudah menjadi salah satu ‘tujuan wisata’ masyarakat yang mencari hiburan guna melepaskan kepenatan rutinitas sejenak.
Rela Merogoh kocek untuk membeli karcis Bioskop tentunya dilakoni oleh pengunjung demi mendapatkan kenyamanan dan kepuasan diri saat mengikuti alur cerita film. Terlebih jika film tersebut sudah lama ditunggu-tunggu, maka ekspektasi penonton untuk mendapatkan kenyamanan akan semakin besar dan berharap agenda tersebut berjalan mulus tanpa gangguan. Sayangnya, masih ada sekelumit orang yang kurang peduli dengan kenyamanan orang lain sehingga kerap kali melakukan hal-hal konyol yang bisa merusak suasana nyaman di bioskop. Beberapa tindakan buruk yang umum terjadi adalah terlalu banyak bicara saat film diputar, spoiler, cara duduk yang asalan hingga mengganggu orang lain atau keluar masuk bioskop. Namun ternyata masih ada hal yang lebih ekstrim. Sengaja atau tidak, beberapa aksi berikut ini masih saja berlangsung di bioskop yang justru membuat kebisingan sehingga menghilangkan konsentrasi saat menyaksikan film. Bagi orang yang hanya sekedar membunuh kebosanan dengan memilih menonton film memang bukan masalah, namun untuk penggemar film tersebut maka akan menjadi gangguan yang serius. Lalu apa sajakah ‘hal terlarang’ yang sangat mengusik di Bioskop? Berikut beberapa hal yang harusnya bisa dihindari:
1.Masuk dipertengahan Film
Masalah disiplin waktu memang masih sangat dimaklumi di negeri ini. Tak heran banyak orang yang sudah menganggap terlambat sepuluh hingga setengah jam itu biasa, tidak tahu kalau di negara lain. Istilah Jam Karet di Indonesia begitu populernya, sehingga tak hanya terlambat bekerja atau ke sekolah. Di bioskop pun seringkali terjadi hal demikian. Ketika film sudah berlangsung beberapa menit, masih saja sering ada penonton yang masuk. Ini sangat mengganggu, belum lagi aksi mencari-cari tempat duduk sesuai karcis sambil menyodorkan senter di ponsel. Selain proyeksi kepala yang menghalangi layar, aksi mondar-mandir sambil mengendus-endus barisan kursi bioskop benar-benar sangat merusak mood. Jadi jika sudah terlambat jam tayang, sebaiknya Anda mencari karcis di jam berikutnya saja.
2.Membawa Anak Bayi Ke Bioskop
Tindakan yang satu ini tak hanya menggangu, tetapi sangat membuat miris sehingga artikel ini sampai muncul. Ini terjadi siang tadi ketika saya menonton di salah satu Bioskop di Jakarta Barat. Di sela-sela pemutaran film, tiba-tiba tangis bayi membuyarkan mood menonton. Bayangkan saja di kegelapan seperti itu, masih ada ibu yang memaksakan diri untuk membawa anak bayinya. Dan For Your Information, film yang diputar adalah Dracula Untold yang berisi adegan-adegan hisap darah yang bahkan tak layak untuk anak remaja. Kategori film ini adalah Dewasa. Ingin rasanya menegur si Ibu tersebut saking gregetnya, sayangnya Tempat duduknya jauh banget! Saya berharap itu tak pernah dilakukan oleh Pembaca. Dan kalau pun pernah, tolong jangan diulangi lagi.
3.Handphone, Silent Please!
Ini juga hal sepele tapi cukup mengganggu. Menonton di bioskop memang bukan sepenting saat ujian atau meeting di Kantor yang harus senyap. Ya, tetapi itu kan menurut kamu? Saat menonton di bioskop kita harus sadar bahwa ada orang selain kita yang ingin menikmatinya dengan tenang. Jika ingin membuat aturan sendiri akan lebih baik menontonnya versi DVD atau Blu Ray. Jadi jika selama ini Bunyi notifikasi BBM hingga mengobrol di telepon berlama-lama saat di bioskop biasa anda lakukan. Please, stop it now!
4.Duduk di tempat yang salah
Sebelum duduk di kursi, harus diperhatikan secara cermat apakah nomor kursi sudah sesuai dengan karcis. Bukankah hal yang memalukan jika salah? Belum lagi bila ngotot tidak salah,padahal memang salah duduk. Hal ini juga beberapa kali terjadi, hingga ribut dan sangat mengganggu penonton yang lain.
Itulah beberapa hal buruk yang kadang kurang diperhatikan sehingga tidak sengaja kita lakukan. Bagaimanapun kita harus sadar bahwa menonton di bioskop itu berarti kita berbagi layar dengan orang lain jadi perlu toleransi dan saling menghargai demi menjaga kenyamanan orang lain. Jika belum siap untuk menjaga kekondusifan dan mengontrol ego, maka sebaiknya Kita menonton di rumah sendiri yang pasti memaklumi apapun yang dilakukan. Intinya adalah jika belum bisa membantu orang lain setidaknya jangan memperrumit hidupnya. Mari memupuk toleransi antar sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H