Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama FEATURED

Peringkat Badminton Makin Membumi, Indonesia Kian Merana

31 Januari 2015   19:41 Diperbarui: 19 Mei 2016   11:03 11036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya Ganda Putera, ganda campuran yang juga sangat diandalkan Indonesia untuk meraih emas di turnamen dunia juga semakin terpuruk saja. Liliana Natsir/Tontowi Ahmad yang sepanjang tahun lalu berhasil mempertahankan posisinya sebagai peringkat dua terbaik dunia dan memenangkan sejumlah Superseries dan All England, kali ini benar-benar terperosot ke peringkat empat dunia. Memang sangat disayangkan, salah satu ganda campuran terkuat dunia ini semakin lama semakin buruk saja performanya. Dan mengakhiri tahun 2014, keduanya tampil tak maksimal dan seringkali menuai kekalahan. Di nomor ini China tampil mendominasi dengan 4 wakil di Top 10. Denmark, Inggris, Jerman dan korea dengan masing masing satu perwakilan. Duo Indonesia yang baru-baru ini sangat bersinar yakni Riky Widianto dan Richie Puspita Dili berhasil melampaui Praveen Jordan/Debby Susanto yang biasa menjadi pelapis Liliana/Tontowi di Top 10. Kali ini Duo R, berhasil masuk di peringkat 8. Semoga saja dapat bertahan dan tetap berprestasi.

Melihat tren kekuatan Bulutangkis dunia yang tahun ini semakin merata memang menjadi suatu kecemasan tersendiri bagi squad Indonesia. Di saat negara lain mulai menunjukkan keseriusannya menggarap atlet-atlet baru untuk jawara di cabang olahraga ini, Indonesia menjadi semacam flop yang kian lama semakin terpuruk saja. Ketika bulutangkis sudah disukai banyak negara, Indonesia seperti menjauh dari kedigjayaannya di cabang ini. Padahal kekuatan Indonesia sudah sejak dulu dikenal dari Badminton. Saat ini memang tidak perlu untuk mencari kesalahan dimana dan oleh siapa, saatnya ndonesia melalui PBSI berbenah dan semakin serius menanggapi tren negatif (untuk Indonesia) ini. Dengan melakukan pemusatan pelatihan, memperdulikan kesejahteraan atlet berprestasi dan mencari bakat-bakat baru yang benar-benar berpotensi untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di masa lampau. Aapalagi berbagai turnamen bergengs akan mulai digelar di bulan Februari - Desember mendatang, saatnya Indonesia kembali berjaya. Jika tidak, sama seperti sepak bola, Indonesia tidak akan dipandang lagi di bidang olahraga dunia.

Lihat Peringkat lengkap di: BWF

Lihat Kalender Turnamen BWF di: Calendar Tournament 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun