Pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing Dalam proses pembelajaran pendidik dituntut untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran melalui strategi-strategi yang tepat untuk diterapkan. Dalam penerapannya banyak model pembelajaran yang bisa digunakan oleh pendidik. Model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dilakukan dimana siswa akan bertukar informasi, pengalaman dan pikiran dalam sintaks pergeseran peserta didik. Metode Bamboo Dancing ini dikembangkan oleh Spancer Kagan.
Langkah-langkah penerapan metode Bamboo Dancing
1. Pembelajaran diawali dengan pengenalan topik oleh guru. Guru dapat menuliskan topik tersebut dipapan tulis atau guru dapat bertanya jawab mengenai apa yang telah diketahui peserta didik mengenai topik itu.
2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Kemudian mengatur agar setiap anggota kelompok tadi berdiri berjajar saling berhadapan. Pasangan ini disebut sebagai pasangan awal.
3.Guru membagikan setiap pasangan soal/ tugas untuk dikerjakan atau dibahas.
4. Setelah berdiskusi, setiap anggota kelompok yang berdiri berjajar saling berhadapan tadi bergeser mengikuti arah jarum jam. Akibatnya setiap siswa akan mendapat pasangan baru. Ketika bertukar pasangan inilah siswa saling berbagi informasi. Pergeseran searah jarum jam ini terus berlanjut hingga siswa kembali pada pasangan asal.
5. Hasil diskusi di tiap- tiap kelompok tadi kemudian dipresentasikan di dalam kelas.
Kelebihan Metode Bamboo Dancing
1. Melatih siswa untuk saling berinteraksi dalam memecahkan suatu masalah atau persoalan.
2. Meningkatkan motivasi siswa dalam melakukan pembelajaran, sehingga tidak monoton.
3. Siswa dapat saling bertukar pikiran, pengalaman, ataupun informasi.
Tujuan Pembelajaran Kooperatif Bamboo Dancing
Tujuan dari pembelajaran kooperatif Bamboo Dancing adalah siswa saling berinteraksi dengan siswa lainnya untuk berbagi informasi atau pengalaman diwaktu itu juga untuk memecahkan suatu persoalan. Bamboo Dancing membantu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, karena dalam pelaksanaannya siswa dapat berinteraksi dengan bebas dengan pasangannya sesuai pengetahuan yang masing-masing dari mereka miliki, gagasan yang ingin mereka sampaikan, maupun ide-ide yang mereka punya.
Jika ada kekurangan saya mohon maaf dan Mengharap Kritik Dan saran anda dengan melalui komentar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI