Mohon tunggu...
Sahri Ramadhan
Sahri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PRODI S 1 GEOGRAFI

Menjelajah alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Pertumbuhan PDRB Kabupaten Gianyar Berdasarkan Lapangan Usaha: Periode 2011-2020

13 Oktober 2024   20:21 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Gianyar mencatat tren pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada tahun 2011 hingga 2020.

Hal ini tercermin dari data Produk Domestik  Bruto Daerah (PDRB) berdasarkan harga berlaku menurut sektor ekonomi.

 Berdasarkan data yang diolah, sektor-sektor ekonomi utama seperti pertanian, kehutanan dan perikanan, manufaktur, perdagangan besar dan perdagangan eceran mempunyai peranan penting dalam  perekonomian daerah.

 Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menempati posisi penting dengan PDB sebesar Rp 7,261 miliar pada tahun 2011, yang kemudian meningkat menjadi Rp 12,339 miliar pada tahun 2020.

 Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada perdagangan besar dan eceran yang mencapai Rp 3,499 miliar pada tahun 2011  dan melonjak menjadi Rp 6,255 miliar pada tahun 2020.

 Sektor lain seperti konstruksi dan jasa bisnis juga tumbuh dengan stabil.

 Sektor industri pengolahan yang merupakan salah satu penopang perekonomian tumbuh dari Rp 1.

110 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 2.

126 miliar pada tahun 2020.

 Namun sektor pengadaan listrik dan gas meningkat dari Rp 108 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 314 miliar pada tahun 2020, meskipun masih tergolong kecil dibandingkan sektor lainnya.

 Dari sisi pelayanan, sektor pendidikan dan kesehatan terus tumbuh mengingat tantangan dan peluang yang dihadapi.

 Sektor pendidikan terus mencatat peningkatan, dengan jumlah PDB yang meningkat dari Rp 2,605 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 6,698 miliar pada tahun 2020.

 Sementara itu, sektor jasa kesehatan meningkat hampir dua kali lipat pada periode yang sama, meningkat dari Rp 358 miliar menjadi Rp 992 miliar pada tahun 2020.

 

Menganalisis grafik yang menunjukkan tren PDB untuk berbagai industri, kami melihat fluktuasi di beberapa industri, dengan puncaknya di pertengahan periode yang dianalisis, terutama di sektor perdagangan dan konstruksi.

 Meski demikian, data secara keseluruhan  menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan konsisten di berbagai sektor ekonomi utama.

 Secara keseluruhan, data ini mencerminkan dinamisme perekonomian Provinsi Gianyar, dengan sektor usaha utama seperti pertanian, perdagangan, dan jasa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian dan terus tumbuh secara stabil.

 Meskipun beberapa sektor mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, tren jangka panjang tetap positif, menunjukkan optimisme terhadap masa depan perekonomian kawasan.

 Grafik di bawah data ini menunjukkan perubahan kontribusi sektor-sektor tersebut  dari tahun ke tahun, menunjukkan puncak dan fluktuasi pertumbuhan yang terjadi selama satu dekade.

 Dengan  terus berkembangnya situasi perekonomian, Kabupaten Gianyar diharapkan mampu mempertahankan tren positif tersebut dan mengembangkan sektor lain yang berpotensi  mendukung pembangunan perekonomian yang lebih berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun