Mohon tunggu...
SAHRINA NAILATULKAMILA
SAHRINA NAILATULKAMILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haloo assalamualaikum nama saya sahrina nailatul kamila saya sedang menempuh pendidikan s1 keperawatan saya berkuliah di universitas nahdlatul ulama surabaya saya hobi menulis dan berenanga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyakit: Memahami Faktor Risiko, Pengertian, dan Perjalanan Penyakit Manusia

5 November 2023   10:04 Diperbarui: 5 November 2023   10:05 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mayo Clinic (www.mayoclinic.org): Mayo Clinic adalah lembaga medis ternama yang menyediakan informasi medis yang akurat tentang berbagai penyakit, termasuk asam urat.

4. Jurnal ilmiah seperti Arthritis & Rheumatology, Journal of Rheumatology, dan Annals of the Rheumatic Diseases juga merupakan sumber yang baik untuk informasi terkini tentang penelitian dan perkembangan dalam pengobatan penyakit asam urat.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten untuk diagnosis, pengobatan, dan pengelolaan penyakit asam urat, karena pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis, dan merupakan salah satu penyakit vektor yang paling umum di dunia.

Gejala DBD dapat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala yang parah, ruam kulit, mual, muntah, penurunan jumlah trombosit dalam darah, dan pendarahan pada gusi atau hidung. Dalam kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sindrom syok dengue yang mengancam jiwa.

Sumber penularan DBD adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk ini biasanya berkembang biak di tempat-tempat dengan air yang stagnan, seperti bak mandi, wadah air, dan genangan air hujan. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, mereka menjadi pembawa virus dan dapat menularkannya kepada orang lain melalui gigitan.

Sumber-sumber yang dapat digunakan sebagai referensi tentang DBD antara lain:

1. World Health Organization (WHO) (www.who.int): WHO menyediakan informasi yang komprehensif tentang DBD, termasuk epidemiologi, gejala, penanganan, dan pencegahan.

2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) (www.cdc.gov): CDC adalah lembaga kesehatan masyarakat di Amerika Serikat yang menyediakan informasi terkini tentang DBD, termasuk panduan untuk perjalanan ke daerah dengan risiko DBD.

3. Kementerian Kesehatan atau Badan Kesehatan setempat: Sumber daya kesehatan pemerintah di negara Anda biasanya menyediakan informasi tentang DBD yang relevan dengan wilayah Anda, termasuk upaya pencegahan dan pengendalian yang sedang dilakukan.

4. Jurnal ilmiah seperti PLOS Neglected Tropical Diseases, The Lancet Infectious Diseases, dan Emerging Infectious Diseases juga merupakan sumber yang baik untuk informasi terkini tentang penelitian dan perkembangan dalam pengendalian dan penanganan DBD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun