Perubahan Nilai-nilai Masyarakat: Nilai-nilai yang dianut masyarakat terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Sistem Pendidikan: Kurikulum yang terlalu menekankan pada aspek kognitif dan kurang memperhatikan pembentukan karakter juga dapat menjadi penyebab.
Perubahan sikap dan norma di kalangan pelajar dapat membawa dampak yang cukup serius, seperti:
Menurunnya Kualitas Pendidikan: Pelajar yang kurang memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab akan sulit untuk mencapai prestasi yang optimal.
Kerusakan Hubungan Sosial: Kurangnya toleransi dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dapat menyebabkan konflik dan perpecahan.
Munculnya Perilaku Menyimpang: Pelajar yang tidak memiliki pegangan nilai-nilai yang kuat cenderung melakukan tindakan yang menyimpang.
untuk mengatasi masalah perubahan sikap dan norma di kalangan pelajar, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, antara lain:
Pendidikan Karakter: Sekolah harus memberikan pendidikan karakter yang komprehensif untuk membentuk siswa menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Peran Orang Tua: Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya dan memberikan pengawasan yang ketat.
Pemanfaatan Teknologi: Teknologi harus dimanfaatkan secara bijak untuk tujuan yang positif.
Kerjasama dengan Masyarakat: Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan media massa untuk membentuk karakter pelajar.