Mohon tunggu...
Sahril Ramadhan
Sahril Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

30 Oktober 2024   09:34 Diperbarui: 30 Oktober 2024   10:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Berikut adalah beberapa pengertian psikologi menurut para ahli:

Wilhelm Wundt: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman sadar manusia. Menurutnya, psikologi harus memfokuskan pada pemahaman dan analisis struktur pikiran melalui introspeksi.

Sigmund Freud: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan batin (psikis), termasuk kesadaran dan ketidaksadaran. Freud menekankan pentingnya peran alam bawah sadar dalam mempengaruhi perilaku dan kepribadian individu.

Burrhus Frederic Skinner: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku yang dapat diamati. Menurut Skinner, psikologi seharusnya fokus pada perilaku nyata yang dapat diukur dan dikendalikan, bukan aspek mental yang tidak dapat dilihat.

Jean Piaget: Psikologi adalah studi tentang perkembangan kognitif manusia, terutama bagaimana individu belajar dan memahami dunia melalui tahap-tahap perkembangan intelektual.

Gordon Allport: Psikologi adalah studi tentang kepribadian dan perilaku individu dalam konteks sosial. Ia berfokus pada bagaimana karakteristik individu, seperti sifat atau ciri kepribadian, mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan lingkungannya.

John B. Watson: Psikologi menurut Watson adalah studi tentang perilaku manusia dan hewan, yang harus didasarkan pada observasi objektif terhadap tindakan yang dapat diukur, mengesampingkan peran kesadaran atau mentalitas.

Dari definisi ini, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, dan proses mental manusia, dengan pendekatan yang bervariasi tergantung pada pandangan atau teori masing-masing ahli

2.Hakikat pendidikan

Hakikat pendidikan adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara aktif. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar yang baik agar peserta didik dapat mengembangkan potensi spiritual, kepribadian, kecerdasan, akhlak, dan keterampilan.
 
Pendidikan dapat diartikan secara luas sebagai segala pengalaman hidup yang berpengaruh positif bagi perkembangan individu. Pendidikan berlangsung sejak lahir hingga akhir hayat, di dalam keluarga, sekolah, dan di lingkungan masyarakat.

3. Tujuan pendidikan

Berikut adalah tujuan pendidikan menurut para ahli:
 
Ki Hajar Dewantara
Tujuan pendidikan adalah untuk menuntun kekuatan kodrat anak-anak agar mereka bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan juga bertujuan untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani anak.
 
Friedrich Frobel
Tujuan pendidikan adalah untuk membentuk anak menjadi makhluk yang aktif dan kreatif. Pendidikan juga bertujuan untuk menata hidup di dalam diri, keluarga, dan lingkungan yang lebih luas.
 
John Dewey
Pendidikan adalah penataan ulang pengalaman dan peristiwa yang dialami dalam kehidupan individu.
 
UNESCO
Pendidikan merupakan upaya mempersiapkan manusia untuk bisa hidup di masyarakat.
 
Paulo Freire
Tujuan pendidikan adalah untuk membantu siswa memahami realitas sosial dan politik di sekitar mereka. Pendidikan harus bersifat kritis dan transformasional.

4.Kontiribusi pisikologi dalam pendidikan

Psikologi pendidikan memiliki banyak kontribusi dalam dunia pendidikan, di antaranya:
Pengembangan kurikulum
Psikologi pendidikan membantu merancang kurikulum yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional siswa.
 
Identifikasi masalah
Psikologi pendidikan membantu mengidentifikasi masalah belajar atau perilaku siswa dengan cepat sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat.
 
Motivasi belajar
Psikologi pendidikan memahami apa yang memotivasi siswa sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
 
Penilaian yang efektif
Psikologi pendidikan membantu merancang metode penilaian yang sesuai dan objektif untuk mengukur kemajuan siswa.
 
Pengelolaan kelas
Psikologi pendidikan membantu guru mengelola kelas dengan efisien, membangun hubungan positif dengan siswa, menangani konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman.
 
Pemahaman karakteristik siswa
Psikologi pendidikan membantu guru memahami karakteristik siswa secara emosional sehingga dapat memberikan proses belajar mengajar yang tepat.
 
Pengembangan karakter
Psikologi pendidikan berperan dalam membentuk karakter siswa melalui penerapan budaya dan aturan-aturan disiplin di sekolah.
 
Dukungan kepada siswa
Psikologi pendidikan bekerja sama dengan siswa, orang tua, dan guru untuk memberikan dukungan kepada siswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun