Aku terlahir bukan untuk membuatmu bahagia,
tapi aku terlahir menjadi penawar atas kesedihanmu,
kesedihan yang masih menggantung dimatamu,
duka yang mengisi ruang hatimu.
Aku terlahir bukan untuk membuatmu bahagia,
tapi aku terlahir menjadi teman dalam keluh kesahmu,
pendengar saat semua orang menjadi tuli,
penguat saat semua orang melemahkanmu.
Aku terlahir bukan untuk membuatmu bahagia,
tapi aku terlahir menjadi belahan jiwa dalam kesendirianmu,
teman saat semua orang meninggalkanmu
doa saat semua orang melupakanmu
Aku terlahir bukan untuk membuatmu bahagia,
tapi aku terlahir menjadi musim semi dalam keterpurukanmu,
tersungkur dan jatuh bersamamu
agar engkau tidak gugur bersama daun yang jatuh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI