Kitapun juga sering mendengar dan melihat diberbagai media baik TV, RADIO, dan bahkan media cetak tentang korupsi, mulai dari tingkat Desa, wali kota, bupati, gubernur, kementerian serta anggota DPR pun sering kita dengar dan kita lihat. Bahkan di lingkungan sekolahpun mendapatkan sorotan karena mencoba melakukan pungutan liar terhadap hak-hak siswa.
Sejatinya tindakan korupsi adalah tindakan yang tidak di benarkan oleh hukum yang berlaku dalam suatu negara, Â hal itu juga termasuk Indonesia. Karena melanggar hak orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhannya sebagai warganegara. Saya melihat orang-orang yang melakukan korupsi seolah memiliki bekingan yang sangat kuat sehingga dengan leluasa melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. selain itu, menurut saya ada alasan lain yang membuat para pelaku koruptor tersebut dengan leluasa melakukan keinginannya yaitu dengan memanfaatkan jabatan dan kekuasaan yang di milikinya sebagai tameng dalam meloloskan diri dari jeratan hukum yang berlaku.
Saya pun ketika berdiskusi dengan teman-teman berkaitan dengan kasus korupsi. Pasti tema yang diangkat adalah  "konspirasi di bawah kolom meja". jadi apa itu konspirasi?
konspirasi adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih untuk melakukan kejahata pada suatu waktu di masa depan. saya melihat orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi ini adalah orang-orang yang saling mengenal antara yang satu dengan yang lain bahkan bisa saja orang yang baru bertemu tapi memiliki kesamaan visi yaitu melakukan perampokan terhadap uang negara (korupsi).
konspirasi yang dibahas disini juga bukan fokusnya pada kasus orang yang merampok kekayaan negara saja tapi juga orang yang menerima hasil dari uang rampok tersebut, misalnya lembaga penegak hukum yang mengambil sogokan dari pelaku korupsi. hal inilah yang menjadi masalah besar kenapa korupsi ti negara Indonesia sangat sudah di tanggulangi keberadaannya, bahkan mereka-mereka yang melakukan tindakkan tak beradab ini merasa diri sebagai orang yang hebat karena mampu mengendalikan aturan negara yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
Selain dari hal-hal yang disebutkan diatas ada juga yang harus mereka lakukan untuk memperkuat dirinya ketika kekuasaan dan jabatan sudah tidak lagi mereka miliki. Para Perampok ini akan mencari sekutu baru yang sejalan dengan apa yang mereka inginkan sehingga tindakkan gelapnya (korupsi) tidak dicium atau tidak di ketahui oleh orang lain, dan pada akhirnya posisi mereka akan aman dan tidak akan pernah berurusan dengan hukum.
Hal-hal seperti yang disebutkan diatas adalah materi/topic pilihan yang menarik untuk dibicarakan dalam meja bundar di tempat tongrongannya. Orang-orang yang masuk dalam kelompok jahat ini tidak segan-segam melakukan perbuatan yang persuasif dan premanis terhadap siapa-siapa yang menantang serta mengancam posisi kekuasaannya.
Menurut saya, para perampok (korupsi) ini juga memiliki cara yang  halus untuk membuat orang yang menentangnya tidak berkutik, antara lain
1. Mengajak diskusi dan memanjakan penantangnya.
2. Menjelekkan orang yang dinilai merusak reputasinya
3. Mengucilkan orang yang menantangnya secara terang-terangan