Mohon tunggu...
sahril basaid
sahril basaid Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru madrasah yang mempunyai hobi jalan atau travelling serta berkeinginan menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Syarat Terbentuknya Negara

27 Agustus 2022   12:02 Diperbarui: 27 Agustus 2022   13:11 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Negara merupakan organisasi tertinggi yang menciptakan kesejahteraan, perdamaian dan kemakmuran bagi rakyatnya. Selain itu negara juga merupakan alat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tapi Sebelum kita lanjut kepada pembahasan selanjutnya maka penulis ingin kita semua mengetahui apa sajakah syarat yang harus di penuhi oleh negara sehingga bisa dikatakan sebagai negara yang berdaulat.

Menurut Efrizal syarat terbentuknya negara itu ada empat hal antara lain 1. Harus ada pemerintah, 2. Harus ada wilayah, 3. Harus ada warga negara atau penduduk, 4. Pengakuan dari negara lain

Keempat poin tersebut harus terpenuhi oleh negara yang ingin menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, apabila negara tidak memenuhi salah satu syarat tersebut maka akan jelas dampak terhadap negara itu sendiri misal adanya agresi militer secara terus menerus yang dilakukan oleh negera-negara memiliki semangat untuk menjajah negara yang lemah.

Sebelum Indonesia menyampaikan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945 ada gerakan yang terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain sebagai upaya untuk mewujudkan negara yang berdaulat. 

Upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia mendapatkan perhatian dari negara-negara timur tengah dan eropa seperti palestina, mesir, india, Australia, Suriah, Lebanon, Arab Saudi, Yaman, Belanda dan vatikan.

Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah negara Palestina, namun pengakuan itu dilakukan secara de facto bukan secara de jure, sehingga Indonesia terus melakukan upaya negosiasi dengan negara-negara timur tengah untuk mengakui keberadaannya.

Sebab pada saat Indonesia merdekapun negara-negara penjajah tetap melakukan gerakan agresi militernya kepada pemerintah negara Indonesia walau negara-negara penjajag itu sudah mengetahui bahwa Indonesia sudah membacakan  membacakan teks proklamasi sebagai pembuktian atas kemerdekaannya.

Jadi disinilah peran selanjutnya bagi para tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan setelah mereka membacakan teks proklamasi, K.H Agus Salim yang di utus untuk terus melakukan upaya diplomasi dengan negara-negara timur tengah sampai akhirnya mesir memberikan pengakuannya terhadap kemerdekaan idonesia.

Mesir mendukung terhadap kedaulatan Indonesia pada saat Muhammad Abdul Mu'im, konsul jendral datang ke Yogyakarta pada tanggal 16 Maret 1947. Tujuan kedatangannya adalah untuk menyampaikan pesan dari negara-negara arab yang tergabung dalan organisasi Liga Arab bahwa mereka akan mendukung kemerdekaan negara Indonesia.

Peran negara mesir terhadap kemerdekaan Indonesia sangat besar sebab negara mesir lah yang berada digaris depan untuk memberikan keyakinan kepada negara-negara arab lainnya supaya mengakui akan adanya kemerdekaan Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun