Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) BERKAHO Â di Kabupaten Bojonegoro, kini menjadi sorotan karena upaya inovatifnya dalam meningkatkan sektor pertanian lokal. BUMDes Berkaho baru mendirikan tempat pengolahan maggot sebagai langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok pakan ternak lokal.
Tempat pengolahan maggot ini diharapkan dapat memanfaatkan sisa-sisa organik dari pertanian dan limbah organik lainnya sebagai bahan baku. Maggot, larva dari lalat hitam, memiliki potensi tinggi sebagai sumber protein dan nutrisi untuk pakan ternak. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan petani di sekitar Desa Pungpungan dapat memperoleh pakan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Kepala Desa Pungpungan, Slamet Hari Hadi menyatakan, "Kami percaya bahwa inovasi ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi petani di Desa Pungpungan tetapi juga untuk seluruh komunitas pertanian di sekitarnya. Maggot memiliki potensi besar sebagai alternatif pakan ternak yang ramah lingkungan."
Proses pengolahan maggot yang dikelola BUMDes Berkaho melibatkan kerja sama dengan para petani setempat untuk menyuplai sumber organik. Selanjutnya, maggot yang dihasilkan akan diolah dan dijadikan pakan ternak yang siap digunakan. Dengan langkah ini, diharapkan juga dapat mengurangi dampak limbah organik di desa tersebut.
Penduduk setempat memberikan respon positif terhadap langkah inovatif BUMDes Berkaho. Rosidi, seorang warga di desa tersebut, menyatakan, "Ini adalah langkah bagus untuk pengembangan pertanian di desa kita. Saya berharap hal ini dapat menjadi contoh inspiratif untuk desa-desa lain dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan pembangunan berkelanjutan."
Inisiatif BUMDes Berkaho dalam mengembangkan tempat pengolahan maggot menunjukkan bahwa desa-desa berdaya memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif dalam memajukan sektor pertanian melalui inovasi berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H