Preeklamsia adalah hipertensi yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg pada ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan disertai dengan protein urine. Preeklamsia dalam kondisi berat dapat berpotensi menjadi eklamsia dengan tambahan gejala kejang-kejang bahkan sampai mengakibatkan kematian.
Menurut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Prof. dr. Abdul Kadir, dalam sesi jumpa pers mengatakan bahwa tiga penyebab utama kematian ibu yaitu perdarahan, preeklamsia, dan penyakit penyerta seperti penyakit jantung dan diabetes.
Penyebab terjadinya preeklamsia sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa pendapat mengatakan bahwa preeklamsia dapat terjadi karena beberapa hal :
- Faktor risiko riwayat kehamilan sebelumnya atau keluarga pernah mengalami preeklamsia
- Kehamilan dengan bayi kembar
- Usia ibu saat masa hamil yang ekstrem atau lebih dari 35 tahun
- Jarak atau usia kehamilan dengan kehamilan sebelumnya terlalu dekat yaitu kurang dari dua tahun
- Hipertensi kronik
Oleh karena itu, mari kenali gejala-gejala dari preeklamsia
Gejala ibu hamil dengan preeklamsia yaitu :
- Sakit kepala yang hebat dan menetap
- Edema atau bengkak pada kaki dan tangan yang ditandai dengan setelah kaki atau tangan ditekan, kulit tidak kembali seperti semula dengan cepat
- Pengelihatan kabur dan berkunang-kunang
- Mual dan muntah
- Peningkatan kadar protein urine
- Tekanan darah tinggi
- Sakit perut terutama pada bagian perut kanan atas
Ibu hamil dapat konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat apabila ditemukan gejala-gejala preeklamsia seperti yang telah disebutkan.
Cara mencegah terjadinya preeklamsia pada ibu hamil :
- Menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi
- Berolahraga rutin
- Menghindari kebiasaan tidak sehat seperti minum minuman beralkohol dan merokok
- Mengonsumsi suplemen tambahan
- Melakukan kontrol rutin berkala
Menurut Sabattani tahun 2015, terapi merendam kaki dalam air hangat dapat mengurangi risiko terjadinya preeklamsia. Merendam kaki dalam air hangat secara alamiah dapat melancarkan peredaran darah, meningkatkan relaksasi otot, mengurangi stres, menyehatkan jantung, dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi atau preeklamsia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H