Disamping itu sebenarnya anda perlu tahu juga bahwa bisakah seorang pemilik kendaraan mengecek kebocoran itu ?
Saya pastikan bisa, tetapi tidak saya rekomendasikan sebab sebaiknya suatu pekerjaan itu harus dikerjakan oleh ahli nya supaya tepat dan cepat.
Cuman anda bisa juga untuk melakukan pengecekan visual. Pertama pada indicator suhu di instrument (speedometer). Rumus nya begini "jika air radiator sudah harus di tambah maka seringlah memperhatikan indicator suhu mesin di instrument karna sudah pasti suhu mesin akan naik kapan saja, hal ini dikarenakan air radiator sudah berkurang dan efeknya suhu mesin akan naik. Jika suhu 80-110 derajat Celcius ini masih kategori aman. Tetapi jika 110 derajat celcius ke atas maka ini sudah tidak aman lagi, segera bawa ke bengkel.
Kemudian yang kedua, anda bisa mengecek secara visual pada bagian mesin. Nyalakan mesin hingga mencapai suhu kerja yaitu di atas 80 derajat celcius, dan lihat pada bagian mesin, terdapat selang-selang karet sistem pendingin, perhatikan apakah ada tetesan air pada selang atau apakah terdapat keretakan pada selang. Khususnya pada sambungan selang-selang sering sekali bocor sehingga mengeluarkan tetesan air.
Untuk kesimpulan dalam tulisan ini adalah bahwa sistem pendingin dengan air radiator adalah sebuah sistem yang tertutup sehingga tidak mungkin air dalam sistem bisa habis kecuali terdapat kebocoran. Apabila mobil anda sering menambah air radiator itu artinya sudah terdapat kerusakan pada sistem pendingin mobil anda dan segeralah bawa ke bengkel. Jangan dibiarkan dengan cara rutin menambah air radiator. Â Â
"KERUSAKAN TERCIPTA BUKAN UNTUK DIPERTAHANKAN TETAPI UNTUK DIPERBAIKI"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H