Selanjutnya gelas plastik yang berisi benih kangkung diletakkan pada lubang tutup ember. Untuk pemeliharaannya ember diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari maksimal, apabila ada kutu di daun kangkung, segera buang daun atau batang, berikan pakan kepada ikan sesuai ukuran secukupnya setiap hari, mengganti air setiap 7-10 hari sekali.Â
Untuk cara panennya pada panen pertama yaitu 14-21 hari sejak tanam dan panen selanjutnya  berjarak 14 hari dengan menyisakan bagian bawah tunas kangkung agar dapat tumbuh kembali. Untuk panen ikan lele setelah 2 bulan masa pembuatan dengan cara diserok.
 Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan Budikdamber ini adalah untuk menjadi sebuah wawasan teknologi baru dalam memanfaatkan barang-barang yang tidak digunakan seperti ember, kain bekas, gelas plastik sekaligus mengurangi sampah plastik dan mencegah pencemaran lingkungan di Kelurahan Lalung.Â
Selain itu juga Budikdamber menghasilkan sayur kangkung dan jenis ikan lele yang bisa dimanfaatkan sendiri maupun dijual sehingga dapat menambah perekonomian masyarakat Lalung. Warga sangat antusias dalam kegiatan sosialisasi dan praktik ini.