Queen mengungkapkan bahwa membuat konten video games tetap membutuhkan device yang memadai seperti kamera, tripod, dan mikrofon. Menurutnya, meremehkan seseorang yang membuat konten video games adalah suatu kesalahan besar karena justru target pasarnya lebih banyak, dimulai dari anak berusia tujuh tahun. Hal ini menjadi kesempatan untuk para remaja yang suka bermain games untuk menjadikan hobinya tersebut menghasilkan cuan.
Maulida Sahla Sabila, Mahasiswi semester 3 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H