Mohon tunggu...
Sahlan Rafiqi
Sahlan Rafiqi Mohon Tunggu... Guru - Pembina Yayasan Suara Qur'an Indonesia

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Kepada para Pengasuh Pesantren dan Panti Asuhan: Jaga Amanah, Hindari Penyimpangan Seksual

11 Oktober 2024   06:51 Diperbarui: 11 Oktober 2024   07:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pesantren dan panti asuhan adalah tempat suci untuk membangun generasi penerus Islam yang kuat dan bertakwa. Tindakan penyimpangan seksual tidak hanya merusak anak, tetapi juga mencoreng nama baik lembaga dan menciptakan citra negatif di masyarakat. Jaga kehormatan lembaga dengan menjunjung tinggi adab dan akhlak yang baik dalam setiap tindakan.

5. Perlindungan untuk Anak-Anak

Anak-anak di pesantren dan panti asuhan adalah aset umat, dan mereka harus diperlakukan dengan penuh penghormatan. Perlindungan mereka dari segala bentuk kekerasan, pelecehan, dan penyimpangan seksual adalah prioritas utama. Jika ada pengasuh yang melakukan tindakan tercela ini, mereka harus segera ditindak secara hukum dan agama, serta dijauhkan dari lingkungan pendidikan.

Penutup: Jaga Kesucian, Jauhi Kejahatan

Sebagai pengasuh, jadilah teladan yang baik bagi anak-anak. Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga kehormatan dan martabat, terutama dalam hubungan dengan sesama manusia. Penyimpangan seksual adalah dosa besar yang tidak bisa ditolerir. Mari kita semua menjaga pesantren dan panti asuhan sebagai tempat yang aman, suci, dan penuh berkah, di mana anak-anak dapat tumbuh dengan aman dan mendapatkan pendidikan yang layak.

Rasulullah bersabda:
"Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya."
(HR. Bukhari)

Jadilah pengasuh yang berakhlak mulia, yang mampu menjaga amanah dengan penuh tanggung jawab, dan melindungi anak-anak dari segala bentuk penyimpangan.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun