Mohon tunggu...
Sahiyatul Mahbubah
Sahiyatul Mahbubah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Anak dengan Gangguan ADHD Bisa Sukses?

15 November 2022   23:11 Diperbarui: 15 November 2022   23:15 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Michael Phelps adalah atlet kelas dunia. Phelps menderita ADHD sejak dia berusia 9 tahun. Guru Phelps pernah mengatakan kepada orang tua Phelps bahwa anaknya tidak akan berhasil karena sulit berkonsentrasi. Melihat putranya menderita ADHD, ibunya memberikan dukungan yang besar. Bahkan di masa kecilnya, ketika dia sedang tidak ingin membaca, ibunya akan memberinya surat kabar olahraga. Atas dorongan dan dukungan dari orang tuanya, Phelps mampu mematahkan prediksi guru dan orang tuanya, saat itu Phelps telah meraih 22 medali di olimpiade.

Selain Michael Phelps, ternyata masih banyak tokoh terkenal dan hebat lainnya yang memiliki ganggguan ADHD tapi bisa meraih kesuksesan dalam hidupnya. Diantaranya yaitu

~ Albert Einstein 

Tentu dari kita sering mendengar nama ini, yang mana Einstein ini pernah didiagnosa terkena ADHD saat masih usia anak-anak, sedangkan sekarang beliau telah menjadi salah satu ilmuwan terhebay sepanjang masa. Selain itu, penemuan Einstein yang sangat fenomenal berhasil membuatnya menjadi inspirasi banyak orang.

~ Adam Levine

Wahhh... kira-kira siapa nih, yang mengidolakan penyanyi satu ini? Ternyata Adam Levine telah menerima diagnosa ADHD sejak kecil. Tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangatnya hingga beliau berhasil menjadi penyanyi terkenal di dunia. 

~ Agatha Christie 

Beliau merupakan salah satu penulis terlaris sepanjang masa. Tidak ada yang menyangka, ternyata Agatha mengidap gangguan ADHD. Tapi karena sifat beliau yang pantang menyerah cerita-cerita detektif karyanya berhasil memenangkang hati banyak pembaca.

Para selebriti, atlet dan ilmuwan diatas menunjukkan bahwa setiap anak, baik ia memiliki ADHD maupun tidak, anak itu pasti memiliki potensinya masing-masing. Ada yang memiliki bakat di seni, olahraga, sains dan sebagainya. Dengan lingkungan dan dukungan yang tepat, anak bisa mengembangkan potensinya dengan maksimal. 

Parents pasti bertanya-tanya apakah anak dengan ADHD bisa menjadi sukses. Memang tumbuh kembang anak dengan ADHD lebih menantang dibandingkan anak-anak tanpa ADHD. Di masa remaja, 2/3 anak dengan ADHD terlihat ada kekurangan dari segi akademik, kehidupan sosial, dll. Contohnya seperti nilai yang tidak sebaik teman-teman kelasnya yang tidak memiliki ADHD, tidak memiliki teman sebanyak teman-temannya yang tidak memiliki ADHD, dll.

Walaupun hal-hal ini bisa relatif dianggap "kekurangan" dibandingkan teman-temannya yang tidak memiliki ADHD, "kekurangan" ini tidak mendikte takdir anak-anak dengan ADHD. Hampir semua anak dengan ADHD mendapatkan pekerjaan. Beberapa juga bisa menyelesaikan sekolah lanjutan seperti S2 dan sekolah kedokteran. Beberapa juga memiliki pekerjaan yang membutuhkan skill tingkat tinggi seperti akuntan, stock broker, dll. Selain itu, 2/3 dari anak-anak ADHD tidak menunjukan adanya mental disorder ketika mereka menjadi dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun