Mohon tunggu...
Sahiyatul Mahbubah
Sahiyatul Mahbubah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Anak dengan Gangguan ADHD Bisa Sukses?

15 November 2022   23:11 Diperbarui: 15 November 2022   23:15 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat menjadi orang tua pasti kebanyakan dari mereka sangat menginginkan jika nanti anak-anak mereka bisa tumbuh berkembang dengan baik tanpa ada gangguan atau kekurangan yang berlebihan yang bisa mendatangkan kecemasan bagi orang tua terhadap buah hati mereka. 

Sebagai orang tua, kita harus bisa mengenail dan mengetahui gangguan-gangguan atau perubahan apa saja yang biasanya terjadi pada anak agar bisa ditanggulangi sejak dini. Mayoritas orang tua senang ketika melihat anaknya bisa tumbuh aktif, positif, lincah dan ceria. 

Namun, jika anak tersebut memiliki keaktifan di atas rata-rata atau batas wajar pasti akan membuat orang tua menjadi cemas dan khawatir. Ya...orang sering menyebutnya dengan ADHD. Sebelum berbicara jauh, alangkah baiknya kita mengetahui apa sihh ADHD itu?

ADHD alias Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah istilah medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. Seorang anak selalu bergerak, menghentakkan kaki, menggoyang-goyangkan kakinya, mendoronganak lainnya tanpa alasan yang jelas, terus berbicara dan gelisah. Anak-anak juga mengalami kesulitan untuk fokus pada tugas yang harus mereka selesaikan dalam waktu yang wajar. 

Perbedaan derajat perilaku hiperaktif normal dengan kelainan yang dapat didiagnosis sebagai ADHD adalah ketika perilaku menjadi ekstrem selama tahap perkembangan tertentu, sedangkan perilaku dalam berbagai situasi danmelibatkan kecacatan fungsi yang parah, diagnosis ADHD dapat ditegakkan. Diagnosis ADHD tidak tepat untuk anak yang berisik, aktif, atau sedikit terganggu karena selama tahun-tahun pertama sekolah anak sering berperilaku seperti ini.

ADHD terjadi terutama pada anak-anak, bisa juga terjadi pada remaja, dan bahkan orang dewasa. Namun, gejala terjadi seiring bertambahnya usia dan sering bertahan hingga dewasa. Apa saja gejala ADHD?

*Hiperaktif adalah gangguan perilaku abnormal yang disebabkan oleh disfungsi neurologis. Tanda yang jelas adalah: selalu bergerak dan tidak bisa duduk diam.

*Konsentrasi atau kurang perhatian adalah salah satu gangguan kemampuan berkonsentrasi. Itu bisa terjadi pada siapa saja, bahkan diri kita sendiri. Misalnya, ketika kita sedang asyik mendengarkan guru atau guru yang sedang memberikan ceramah, tiba-tiba seseorang berjalan melewati kelas dan kita langsung mengalihkan perhatian ketika melihat orang berjalan melewati kelas sebelumnya. Ini menandakan bahwa kita mengalami gangguan perhatian atau sulit berkonsentrasi.

*Impulsivitas adalah perilaku seseorang yang berubah secara tiba-tiba, bahkan tidak disengaja, karena alasan yang bergantung pada impuls mereka. Misalnya seseorang kesulitan menunggu gilirannya, kita sering menemuinya di tempat umum (ATM, pertokoan, rumah sakit, bank dan lain-lain).

Sesudah melihat gejala di atas, apakah anak dengan ADHD kemungkinan besar akan sukses di masa depan?

Jangan berasumsi bahwa anak-anak dengan ADHD selalu buruk. Tanpa kita sadari, ternyata anak ADHD memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Dengan pendekatan yang efektif, gangguan ADHD dapat diatasi, karena kecerdasan yang tinggi memungkinkan anak-anak dengan ADHD menguasai aspek-aspek kognitif. Salah satu tokoh paling terkenal di dunia, Michael Phelps, juga menderita ADHD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun