Sebelum acara ditutup bapak Edi selaku kepala desa dan bapak Rifqi selaku dosen pembimbing lapangan memberikan sedikit pesan kesan dan juga evaluasi untuk kelompok 112 KKM UIN Malang. Evaluasi tersebut diharapkan dapat dijadikan pembelajaran untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang selanjutnya akan dilaksanakan oleh masing-masing individu. Selain itu kelompok 112 KKM UIN Malang juga memberikan sedikit kenang-kenangan berupa tempat sampah dan juga figura yang berisikan foto dari anggota kelompok 112 KKM UIN Malang.
Perpisahan memang menyisakan kesedihan namun hakikat pertemuan pasti bekawan perpisahan. Suasana haru mengiringi penutupan dari kegiatan KKM didesa Wonoagung ini. Kelompok 112 mengucapkan banyak maaf dan terimakasih atas semua bantuan, waktu, pelukan hangat, keramahan yang warga desa berikan dan juga atas diterima baiknya kelompok 112 di dusun Temurejo desa Wonoagung ini.
"Terimakasi Desa Wonoagung, Pengalaman yang engkau berikan tidak akan bisa tergantikan dan terbayar dengan apapun. Kami Kelompok 112 KKM UIN Malang "Sahitya angkara" izin pamit undur diri"
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H