Mohon tunggu...
Abdurrafi Sahitya
Abdurrafi Sahitya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyalurkan menulis saya pada web Kompasiana ini.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PMM UMM Membentuk Interaksi Belajar Melalui Metode PBL Dalam Inovasi Pengajaran

24 Februari 2024   14:29 Diperbarui: 24 Februari 2024   14:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang(UMM).

Pada era digital saat ini yang dimana interaksi belajar cenderung sangat kurang diminati oleh para siswa dan hal-hal yang menghibur sangat disukai sehingga sering sekali di jumpai banyak sekali siswa yang cenderung pasif pada saat proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu dilakukannya inovasi pembelajaran yang menarik dan kreatif yang harus dilakukan para guru.

Untuk menyikapi hal tersebut pengembangan metode pembelajaran sangatlah penting, salah satu metode yang merancang pelajaran dengan memberikan sejumlah konsep yang dapat mengurangi kebingungan siswa dan memberikan kemudahan dalam proses berpikir berdasarkan konsep yang diberikan, yaitu merupakan pembelajaran seperti pada metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning).

Glazer (2001) menyatakan bahwa PBL menganggap pembelajaran sebagai sebuah proses yang memudahkan pemecahan masalah dan berpikir kritis Glazer melanjutkan dengan menjelaskan bahwa PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari materi yang lebih lanjut dengan penekanan untuk mempersiapkan mereka menjadi masyarakat yang terlibat dan setia kepada negara mereka.

Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut kami Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Kelompok 83 Gelombang 7 dengan DPL Bapak Ns. Zaqqi Ubaidillah,M.Kep.,Sp.Kep.MB dari Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) menerapkan pembelajaran dengan metode PBL kepada siswa-siswi SDN 1 Gadingkulon dengan memberikan mereka sebuah permasalahan yang harus mereka atasi dengan mengandalkan satu sama lain. Pada kegiatan tersebut kami menugaskan para siswa untuk Menyusun gambar dan nama tempat dalam Bahasa Inggris, dalam kegiatan tersebut kami membagi tugas kepada masing-masing kelompok untuk mencari gambar dan nama tempat dan satu orang bertugas untuk menempel gambar dan nama tempat pada sebuah kertas karton yang telah disediakan. Kelompok yang mengumpulkan gambar dan nama terbanyak dan benar memenangkan permainan tersebut.

Pembelajaran  metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning). (Dokumentasi Pribadi)
Pembelajaran  metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning). (Dokumentasi Pribadi)
Gambar diatas ini merupakan siswa yang sedang mendiskusikan tentang apa yang mereka kerjakan sudah sesuai dan benar. Dengan adanya pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa akan mudah terciptanya interaksi belajar dengan mudah dan meningkatkan semangat siswa dalam mengerjakan suatu tugas yang diberikan. Selain itu, pembelajaran yang diberikan terasa menyenangkan dan bisa untuk diikuti oleh seluruh siswa-siswi.(rilis: PMM kelompok 83 gelombang 7) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun