Mohon tunggu...
Sahirah Irawan
Sahirah Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Still studying anywhere.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cendayamnya Indonesia

17 Agustus 2021   20:22 Diperbarui: 17 Agustus 2021   20:31 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indonesia

Kaya sangat

Luas terhampar

Permai tak tersisih

Sir  dibandingkan dengan 1001 negara tak akan tersisih

Tanah ini sari patinya emas

Ditancap batang kayu tumbuh pohon seribu

Tanah kami subur, mau kau uji? Silakan

Muatan lautnya meruah luas

Ikan di laut berenang-renang dengan tenang bersama kawan-kawannya

Tiap malam diselimuti air laut yang menjaganya dengan gagah

Hutan pun tak kalah rimbun juga

Bunga apa yang tuan mau? Kami punya

Mau teh rasa apa wahai tamu? Kami ada

Rempah-rempah? Hahhahah, jangan kau tanya lagi, kami rumahnya

Budaya, adat istiadat cendayam elok jelita

Hidup kami dikelilingi lebih dari 600 suku dan lebih dari 500 bahasa daerah

Kami bersama, duduk di tanah yang sama, tanah air bumi pertiwi

Tanah air yang dijajah ratusan tahun lamanya oleh bangsa putih ya?

Ya, bangsa berkulit putih

Kemudian muak, dan bangun untuk merdeka

Dari ujung Aceh sampai ujung tanah Papua plural manusianya

Konflik suka ada, namun perpecahan jangan sampai terbina

Indonesia tidak hanya milik segelintir manusia

Indonesia milik se-antero pribumi dan anak bangsa

Mari urus Indonesia bersama

Mari jaga Indonesia bersama

Dirgahayu bumiku

Bumi pertiwi kebanggaanku

Bumi pertiwi yang cendayam

Dirgahayu selamanya

Oleh SI, 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun